JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyoroti kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, ke Indonesia berkaitan dengan upaya meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) industri teknologi di Tanah Air, Rabu (17/4/2024).
Dalam pertemuan antara Tim Cook dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta Agus mengungkapkan mayoritas produk Apple yang ada di Indonesia merupakan ponsel impor.
Baca Juga: Alasan Menteri AHY Ungkap Target One Map Policy Secara Nasional, Saat Tinjau Kantor Kementrian ATR/B
"Produksi ponsel di Indonesia pada 2023 mencapai 49 juta unit, sedangkan impornya hanya sebesar 2,79 juta unit. Dari 2,79 juta unit ponsel yang diimpor itu, sebanyak 85 persennya berasal dari produk Apple," ungkap Agus dalam konferensi pers.
Menperin melihat kehadiran perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat tersebut sebagai pendekatan yang unik bagi pemerintah untuk meningkatkan TKDN industri teknologi. Dengan begitu, Indonesia dapat menciptakan nilai tambah yang lebih besar dari sektor ini.
Baca Juga: Update Terkini Erupsi Gunung Api Ruang, 495 Warga Dievakuasi
Tim Cook, tiba di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka membahas investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut di Indonesia.
CEO Apple tersebut tiba di halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 08.55 WIB bersama rombongan. Ia tampak mengenakan setelan jas biru dengan celana berwarna senada.
Baca Juga: Gibran Disambut Nana Sudjana Masuk Ruang VIP, saat Halal Bihalal di Pemprov Jawa Tengah
Setelah Tim Cook memasuki kawasan Istana, berselang kemudian Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyusul untuk menghadiri rapat pertemuan tersebut.
Menteri Budi Arie menegaskan bahwa pembahasan soal investasi Apple sebagai perusahaan raksasa teknologi terbesar asal Amerika Serikat dapat membuat Indonesia menjadi rantai pasok dunia terhadap produk-produk mereka.
"Apple ini bagian dari bagaimana negara kita menarik investasi dan perhatian bagi ekosistem kemajuan teknologi ke depan," ujar Budi Arie di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca Juga: Pegawai Kementerian yang Mayatnya Dicor Dibunuh Tukang Kebun Komplek, Sakit Hati Kerja Tak Dibayar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.