JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia (ASDP) meminta pengguna jasa memperhatikan penyekatan di area menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Hari ini, Senin (15/4/2024) merupakan puncak arus balik penyeberangan dari Pulau Jawa ke Bali, yang didominasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
“Sejak awal kami sudah sampaikan agar menghindari jadwal kepulangan saat puncak arus balik akhir pekan ini. Dan pastikan telah bertiket sejak berangkat dari rumah agar perjalanan lebih lancar, aman dan tidak mengantre,” ujar General Manager ASDP Cabang Ketapang Syamsudin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Senin (15/4/2024).
“Selain itu, reservasi perjalanan yang dilakukan sejak jauh-jauh hari juga dapat melindungi pengguna jasa dari kehabisan kuota tiket pada tanggal yang diinginkan.”
Baca Juga: Puncak Arus Balik, 115.950 Penumpang Diseberangkan dari Bakauheni ke Merak
ASDP bersama kepolisian, kata Syamsudin, mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik di Pelabuhan Ketapang pada saat arus balik Lebaran 2024 dengan melakukan penyekatan di ruas jalan pertigaan pom bensin Farly dan Terminal Sri Tanjung sejak Sabtu (13/4).
“Penyekatan yang dilakukan oleh tim kepolisian ini bersifat situasional melihat kepadatan pengguna jasa menuju pelabuhan. Penyekatan juga telah efektif sejak Sabtu (13/4) sehingga jika traffic terpantau lancar, penyekatan akan dibuka,” katanya.
Sementara dari arah Jember, penyekatan dilakukan mulai pertigaan pom bensin Farly menuju jalur lingkar ke arah Pelabuhan Ketapang.
Kemudian, dari arah Situbondo dilakukan delaying system di buffer zone Grand Watu Dodol dan Sri Tanjung.
Adapun tim lapangan akan melakukan pengecekan tiket, dan bagi penumpang yang belum bertiket, akan diarahkan menuju area buffer zone.
Baca Juga: Upaya Urai Antrean Kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Petugas Menambah Jumlah Perjalanan Kapal
Posko Ketapang yang memantau penyeberangan Pulau Jawa menuju Pulau Bali dengan lintasan Ketapang menuju Gilimanuk, mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang sejumlah 41.729 orang telah menyeberang, diikuti oleh roda dua sebanyak 5.930 unit, roda empat 4.580 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+2 Lebaran sebanyak 11.158 unit.
Secara akumulatif penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali dari Jawa pada 11 hingga 13 April 2024 (HH hingga H+2) adalah sebanyak 101.461 orang atau baru 24 persen dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik (H-7 hingga H) yang mencapai 420.624 orang.
Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Bali sebanyak 12.089 unit atau mencapai 16 persen dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Bali pada periode mudik yang mencapai 76.912 unit.
Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Bali sebanyak 11.668 unit atau mencapai 30 persen dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik yang mencapai 39.161 unit.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.