JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengadakan gelar griya atau open house Lebaran di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.
Gelar griya ini berlangsung secara tertutup. Tampak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju datang ke kediaman Megawati untuk bersilaturahmi dan halalbihalal.
Menteri Jokowi yang mengikuti open house di kediaman Megawati antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Selain itu, tampak juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, para pengurus DPP PDI-P dan Ketua Tim Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, sebenarnya Megawati tidak mengadakan open house.
Baca Juga: Kata Menkeu Sri Mulyani Usai Datangi Open House di Rumah Megawati
Akan tetapi, ada beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju, sahabat dan pengurus DPP PDI-P yang ingin silaturahmi dan halalbihalal dengan Megawati. Termasuk Rosan Roeslani yang ingin bersilaturahmi di hari Lebaran dengan Megawati.
Ia juga sudah memberi tahu rencana kedatangan Rosan dan diterima dengan baik oleh Megawati.
Menurut Hasto, Rosan hanya menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada Megawati. Namun ia tidak menjawab lebih gamblang apakah ucapan selamat itu disampaikan langsung oleh Rosan kepada Megawati.
"Pak Rosan datang untuk mengucapkan selamat Idulfitri kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Tadi hanya menyampaikan salam kepada Ibu Mega, karena kemarin juga pesan Mas Rosan akan hadir itu sudah disampaikan kepada Ibu," ujar Hasto di depan kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
Lebih lanjut, Hasto menilai open house terbatas di kediaman Megawati ini dihadiri oleh orang-orang yang memiliki komitmen bagi Indonesia.
Baca Juga: Momen Ketua TKN Prabowo-Gibran Silaturahmi ke Rumah Megawati di Hari Idulfitri
Ia juga mengatakan, orang-orang yang hadir tidak berkomitmen pada kepentingan keluarganya semata. Namun Hasto tidak menjelaskan apa yang dimaksudnya dengan kepentingan keluarga itu.
"(Kehadiran tamu-tamu sahabat Megawati) menunjukkan suatu komitmen bagi Indonesia, bukan bagi keluarga," ujar Hasto seraya tertawa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.