Volume Kendaraan Pemudik Turun, One Way Tol Cipali-Kalikangkung Dihentikan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rekayasa lalu lintas one way atau satu arah di KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung telah dihentikan pada Selasa (9/4/2024) siang.

Pemberhantian skema one way tersebut telah dihentikan sejak pukul 12.00 WIB. Dengan begitu, arus kendaraan di gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, kembali diberlakukan dua arah.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan rekayasa lalu lintas one way dihentikan setelah volume kendaraan di beberapa titik mulai menunjukkan penurunan signifikan.

“Dari Jatiasih, Rorotan, kemudian dari Cawang itu dari Sumatera, ini mulai menunjukkan angka penurunan yang signifikan,” kata Aan dalam keterangannya Selasa (09/04).

“Traffic count di Km 71, ini yang merupakan titik arus dilaksanakan one way atau tidak, itu ada di traffic counting 71, ini juga angkanya turun di bawah parameter yang ada."

Baca Juga: Info Mudik: One Way Tol Cipali-Kalikangkung Diperpanjang hingga Siang Ini

Ia juga menjelaskan, di titik Kilometer (Km) 66 yang sebelumnya crowded atau padat, angkanya juga di bawah dari Banten. Kemudian di Km 07 hingga Km 03 juga menunjukkan penurunan.

“Sehingga tadi kita sudah lakukan untuk clearing, pembersihan, sehingga nanti pada pukul 12.00 kita akan normalkan kembali dua arah, dari Km 414 di Kalikangkung sampai dengan Km 70 Jakarta Cikampek, itu jam 12.00 diharapkan sudah bisa normal kembali,” ujar Aan, dikutip dari laman Humas Polri.

Seperti diketahui, Pemerintah bekerja sama dengan Korlantas Polri telah menyepakati tiga skema pengaturan lalu lintas pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Rekayasa lalu lintas yang terdiri dari one way, ganjil genap dan sistem contraflow tersebut akan dilakukan mulai dari Km 72 hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Contraflow Tol Jakarta-Cikampek KM 58