Polri Sebut Seluruh Korban dan Kendaraan dalam Kecelakaan di KM58 telah Dievakuasi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko sebut korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas di KM 58 sudah dievakuasi.

“Polri telah melakukan evakuasi kepada para korban menuju Rumah Sakit Karawang, juga melakukan langkah-langkah evakuasi kendaraan yang terlibat dalam peristiwa kecelakaan tersebut,” ucap Trunoyudo di Jakarta sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (8/4/2024).

Sebelumnya, sekitar pukul 07.04 WIB di KM 58+ 600 ruas Tol Jakarta-Cikampek terjadi kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, Daihatsu Grand Max (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan Bus Besar (KR3) Primajasa.

Baca Juga: Megawati Tunjuk Puan Maharani Lagi untuk Jadi Ketua DPR RI Periode 2024-2029

Atas insiden tersebut, Trunoyudo memastikan Polri telah melakukan langkah-langkah penanganan kecelakaan sehingga tidak menyebabkan kepadatan lalu lintas.

“Kemudian Polri telah melakukan serangkaian kegiatan untuk rekayasa lalu lintas, sehingga tidak menjadi penumpukan dan untuk mengurai kepadatan akibat kejadian tersebut,” ujar Trunoyudo.

Tidak hanya itu, Trunoyudo menambahkan, Polri juga menyelidiki apa penyebab kecelakaan di KM58 selain memastikan penanganan dilakukan secara komprehensif.

“Sekali lagi untuk proses ini sedang dalam penyelidikan. Tentunya Polri telah melakukan penanganan secara komprehensif,” kata Trunoyudo.

Baca Juga: Jokowi Minta Menhub Cari Solusi untuk Kemacetan Menuju Pelabuhan Merak Banten

Lebih lanjut, Trunoyudo pun mengingatkan kepada masyarakat yang berkendaraan untuk meningkatkan kehati-hatian sebagaimana imbauan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Dengan begitu, keselamatan masyarakat bisa terjaga selama perjalanan mudik dan balik.

“Bapak Kapolri selalu menegaskan terkait hati-hati. Yang penting adalah pertama keselamatan sampai dengan tujuan karena ada kegiatan rekayasa lalu lintas, tentu ada kekosongan jalan, dan ini bukan berarti untuk cepat (ngebut), tapi yang utama adalah keselamatan,” ujar Trunoyudo.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, sebelumnya menyebut dari 13 kantong jenazah yang dievakuasi, terdapat 6 mayat yang ditemukan masih dalam kondisi utuh.

"Korban kecelakaan di KM 58 ini ada 13 kantong (jenazah) ya, jadi ralat tadi 12 kantong ternyata ada beberapa potongan tubuh yang masih tertinggal dimasukkan lagi ke kantong mayat," kata Aan di RSUD Karawang.