Kehabisan Bensin di Jalan Tol Jateng? Pertamina Siagakan 9 Kendaraan Jaga Kebutuhan BBM Pemudik

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Pertamina Jawa Tengah (Jateng) mengambil langkah antisipasi untuk membantu pemudik yang terjebak kemacetan dan kehabisan bahan bakar minyak (BBM) di jalan tol wilayah Jateng selama musim mudik Lebaran 1445 H tahun 2024. Pertamina menyiagakan 4 unit sepeda motor dan 5 mobil pengantar BBM yang akan beroperasi selama 24 jam.

Area Manager Communication, Relations, and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jateng Sub Holding Commercial and Trading, Brasto Galih Nugroho menjelaskan program ini sudah mulai dijalankan sejak 1 April 2024 hingga Perayaan Idulfitri berakhir.

Baca Juga: Curah Hujan April 2024 Diprakirakan Tinggi, Jawa Tengah Waspada Longsor dan Banjir

"Ini untuk jalan tol di Jateng. Standby 24 jam," ujar Brasto dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Jika terjadi kemacetan yang tidak terlalu parah, Pertamina akan mengirimkan mobil siaga untuk memberikan bantuan kepada para pemudik yang kehabisan BBM di jalan tol.

Namun, apabila kondisi macet menjadi sangat parah, maka sepeda motor siaga yang akan diturunkan untuk mengantarkan BBM kepada para pemudik.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Wilayah Jakarta Hari Ini Selasa 2 April 2024

Bagi pemudik yang membutuhkan bantuan, mereka dapat menghubungi Channel Pertamina Call Center 135, aplikasi MyPertamina, atau WhatsApp di nomor 08111350135. Pemudik juga dapat berkoordinasi dengan pengelola jalan tol setempat.

"Atau bisa juga menghubungi pengelola jalan tol untuk kemudian pengelola jalan tol berkoordinasi dengan kami," imbuh Brasto.

Baca Juga: Parcel Isi Perabot Hingga Barang Elektronik Laris Manis

Meski demikian, Pertamina berharap para pemudik sudah mengisi BBM secara full sejak awal keberangkatan agar tidak sampai kehabisan BBM di tengah perjalanan.

"Namun kami berharap tidak sampai kepakai. Harapan kami konsumen isi full BBM sejak keberangkatan dan sebelum kehabisan BBM," pungkas Brasto.

Baca Juga: NOC Indonesia Akan Gelar Pertemuan Dengan ITTF