Setelah Lebaran PDI-P Gelar Konsolidasi Pilkada Serentak 2024, Hasto: Ada 171 Petahana Siap Maju

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP PDI-Perjuangan sudah melakukan pemetaan dalam menyongsong Pilkada serentak 2024 pada November mendatang. 

Sekjen PDI-P Hasto Kristianto menjelaskan, pemetaan setiap daerah ini merupakan instruksi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang memberikan arahan kepada jajaran partainya untuk menyiapkan Pilkada.

Menurut Hasto, PDI-P juga sudah menyusun jadwal dan agenda strategis yang akan dilakukan partai.

Baik untuk penyaringan calon kepala daerah, tahapan Pilkada hingga pendaftaran calon kepala daerah pada 27 hingga 29 Agustus 2024. 

"Dalam waktu dekat setelah Lebaran, nanti akan langsung dilakukan konsolidasi partai dalam rangka pilkada," ujar Hasto ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Senin (1/4/2024).

Hasto menambahkan, walaupun mendapat gempuran di Pilpres, PDI-P masih dipercaya oleh masyarakat dan mendapat kemenangan di tingkat pusat dan beberapa daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. 

Baca Juga: Teguh Prakosa soal Isu Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Solo: Masa Ketum Partai Mau Jadi Wali Kota

Menurutnya, perolehan suara di Pileg 2024 menjadi modal PDI-P dalam membangun kekuatan menuju Pilkada serentak 2024. 

Di internal PDI-P misalnya, ada 171 kepala daerah petahana yang siap maju kembali di Pilkada 2024.

Di sisi lain PDI-P juga sudah melakukan komunikasi politik terhadap calon kandidat ataupun partai politik untuk Pilkada 2024. 

Seperti di Jawa Timur, DPD PDI-P melakukan pendekatan dengan mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan partai politik lain yang juga mendekatkan diri ke Khofifah. 

PDI-P, sambung Hasto, berencana mengusung Khofifah sebagai calon gubenur Jatim di Pilkada serentak mendatang. 

Baca Juga: Dapat Dukungan Golkar, PAN dan Demokrat, Khofifah Sudah Kantongi Tiket Menuju Pilkada 2024

"Komunikasi-komunikasi politik memang dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jatim, berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Apa pun Beliau, seorang Gubernur Jatim," ujar Hasto. 

"Karena pilkada prespektifnya lebih ke lokal, sehingga kerja sama memang dimungkinkan dengan Gerindra, Golkar, PPP, Perindo, Hanura. Karena jangan lupa PPP, Perindo, Hanura juga banyak kursi di tingkat provinsi dan kabupaten kota," imbuhnya.