JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebut ukuran partai politik yang hancur lebur adalah kehilangan kursi di parlemen.
Hal itu disampaikan Politisi Senior Partai NasDem Bestari Barus merespons pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebutkan, jika partainya masih berada di koalisi perubahan akan hancur lebur.
“Seorang ketua umum mengatakan akan hancur lebur, ukuran daripada hancur lebur partai politik adalah kursinya berkurang, gitu loh, kalau kursinya bertambah dikatakan hancur lebur kan, gimana gitu,” kata Bestari dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (26/3/2024).
Bestari dengan gamblang pun menyebut jika partai politik yang pantas diberi predikat hancur lebur adalah Partai Demokrat. Sebab menurut Bestari, partai yang mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden untuk dua periode kini mengalami penurunan kursi di DPR RI.
Baca Juga: Istana Bantah Jokowi Ikut Campur Tentukan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Mendatang
“Yang ternyata terlihat (hancur lebur -red) adalah justru Partai Demokrat kehilangan 10 kursi kalau nggak salah, itu bukan satu tanda hukuman dari Masyarakat secara langsung, sehingga mengakibatkan tergerusnya 10 kursi,” ujar Bestari.
Oleh karena itu, ia menilai pernyataan AHY yang dialamatkan kepada Koalisi Perubahan tidak lebih sebagai bentuk menghibur diri dari fakta suara Partai Demokrat yang turun untuk keterwakilan di Parlemen.
“Suatu keanehan, ingin menghibur diri, ingin menghibur anggota tapi menyampaikannya dengan cara anomaly,” ucap Bestari.
Sebelumnya, AHY mengaku jika Partai Demokrat bertahan di koalisi perubahan akan mengalami hancur lebur. Kaolisi Perubahan terdiri dari Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Rosan Roeslani Temui Pratikno, Bantah Bahas Tim Transisi dan Kabinet Prabowo-Gibran
Ketiga partai tersebut pada Pemilu 2024 mendukung pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan tidak unggul. Posisi pasangan AMIN, berada di nomor setelah Prabowo-Gibran yang meraup 58 persen suara pemilih.
"Sekali lagi kita bayangkan, coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur. Betul? Kita tahu, belum selesai, semua sudah ke sana ke mari," kata AHY di acara buka bersama Partai Demokrat, Sabtu (23/3) akhir pekan lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.