BPJT Imbau Pemudik Tidak Parkir di Bahu Jalan Tol jika Rest Area Penuh

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengimbau pemudik tidak parkir di bahu jalan jika rest area atau tempat istirahat sudah penuh dan ditutup oleh polisi.

"Salah satu faktor kemacetan di tol itu adalah rest area. Makanya ada buka tutup rest area oleh kepolisian, yang sudah penuh dikunci. Nah pengguna kami imbau jangan parkir di bahu jalan kalau rest area-nya sudah penuh," kata Anggota BPJT unsur masyarakat, Tulus Abadi, Senin (25/3/2024), dikutip dari tayangan Kompas TV.

Baca Juga: Diprediksi Meningkat, Jalur Selatan Siap Dilintasi Pemudik

Ia menyampaikan, kepolisian dan pengelola tol nantinya akan mengarahkan pemudik ke jalur arteri atau jalan non-tol, di mana pemudik bisa mencari rest area terdekat. 

"Rest area itu memang penting untuk istirahat. Apalagi ada pemudik dari Sumatera ke Jawa itu kan jauh sekali, capek memang butuh istirahat. Tapi kalau rest area-nya sudah penuh, jangan parkir di bahu jalan," ujarnya. 

Baca Juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Ada di H-4 Lebaran atau 6 April 2024

"Karena parkir di bahu jalan itu selain membahayakan keselamatan juga memperparah kemacetan," tambahnya.

Tulus mengatakan infrastruktur jalan tol sudah siap menyambut para pemudik pada periode mudik Lebaran 2024. Namun ia meminta masyarakat untuk berperan aktif mempersiapkan mudik agar aman dan nyaman. 

Ia mengungkapkan, jalan tol menjadi infrastruktur favorit masyarakat untuk mudik, setelah Tol TransJawa tersambung dari Merak ke Probolinggo dan Malang, serta adanya Tol TransSumatera. 

Saat ini, ada lebih dari 2.800 km jalan tol di Indonesia. Yang terpanjang ada di Pulau Jawa sepanjang lebih dari 1.700 km lalu sekitar 800 km ada di Sumatera. 

Tulus menyebut, akan ada 1,8 juta pemudik yang melewati jalan tol sejak H-7 Lebaran hingga hari raya Idulfitri 1445 H.

Sedangkan saat arus balik, jumlahnya bertambah jadi 1,9 juta pemudik hingga H+7 Lebaran.