Polisi Pertebal Pengamanan di Gedung MK, Jubir: Sidang PHPU Pasti Magnitudonya Besar

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pihak mahkamah Kontitusi (MK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mempertebal pengamanan di sekitar Gedung MK, Jakarta Pusat jelang sidang perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2024.

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan, pihaknya tidak tahu persis jumlah personel yang disiagakan karena pengamanan di dalam dan luar gedung merupakan ranah kepolisian.

"Pengamanan di dalam dan di luar Gedung MK otoritas-nya kepolisian, jadi kita tidak tahu persis berapa petanya,” kata Fajar, Senin (25/3/2024) dikutip Antara.

“Namun, di depan, di belakang, dan di luar Gedung MK ada ratusan personel kepolisian,” kata Fajar di Gedung MK.

Baca Juga: NasDem: Oposisi atau Koalisi Belum Prioritas, Masih Ada Sengketa di MK

Ia menegaskan, penebalan pengamanan tersebut dilakukan karena penanganan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) baik Pileg maupun Pilpres akan banyak menarik perhatian masyarakat.

Oleh sebab itu, aparat keamanan dilakukan langkah preventif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pertimbangan ya karena memang sidang PHPU ini pasti kan 'magnitudo-nya' besar, sehingga jadi makin banyak yang menyaksikan secara langsung. Ini menjadi upaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tutur dia.

Sebelumnya, pada Jumat (22/3), Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro terlihat mendatangi MK.

Menurut Fajar, pertemuan antara Kapolres dan pihaknya tersebut merupakan pembicaraan awal terkait pengamanan di ruang sidang.

"Membahas soal pengamanan ruang sidang. Bagaimana pengamanan ruang sidang, bagaimana alur pengamanan. Itu diatur sedemikian rupa," ujarnya.

Berdasarkan pantauan pada Senin pagi, di bagian pintu depan Gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat mulai terpasang pagar beton dengan kawat berduri di sepanjang jalan.

Baca Juga: Hari Ini Senin 25 Maret: Mahkamah Konstitusi Terima 277 Pengajuan Permohonan PHPU 2024

Lalu, pada bagian jalan di antara Gedung MK dengan Gedung Kementerian Perhubungan, polisi telah menyiapkan satu unit mobil water cannon.

Sebanyak 10 motor trail Brimob juga tampak terparkir di sepanjang trotoar.

Satu mobil taktis dengan dua personel polisi juga dipersiapkan di pos sekuriti pintu utama.

Kemudian, pada pintu belakang Gedung MK, yakni di Jalan Abdul Muis, telah disiapkan satu unit mobil Gegana, satu unit mobil taktis, dan beberapa personel yang berjaga di pos sekuriti pintu belakang.