JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD disebut bakal mendaftarkan gugatan terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi atau MK pada hari ini, Sabtu (23/2/2024).
Jurnalis Kompas TV Vedrizka Ananda melaporkan, berdasarkan keterangan langsung dari Tim Hukum Ganjar-Mahfud, gugatan sengketa pemilu tersebut akan didaftarkan ke MK pukul 17.00 WIB hari ini.
Baca Juga: Respons Anies dan Ganjar soal Ajakan Prabowo untuk Bersatu
Tim liputan Kompas TV melaporkan, Tim Hukum Ganjar-Mahfud belum membeberkan saksi-saksi yang akan diajukan dalam gugatan sengketan Pemilu 2024. Pun, materi gugatan yang akan didaftarkan.
Hanya, sebelumnya Tim Hukum Ganjar-Mahfud kerap menyampaikan bahwa dugaan kecurangan Pemilu 2024 terjadi karena adanya keterlibatan pejabat publik dan juga aparatur negara yang disebut memihak salah satu pasangan calon atau paslon. Intervensi kekuasaan melalui politisasi bansos hingga kriminalisasi terhadap aparat desa untuk mendukung salah satu paslon juga disebut termasuk dalam dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang dituduhkan.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN Selaras Ajukan Gugatan Sengketa Pemilu ke MK, Ini Tindakan TKN
Sebelumnya, Tim Hukum Nasional calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN mendaftarkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (21/3/2024).
Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan dokumen-dokumen terkait gugatan PHPU ini jauh-jauh hari.
“Alhamdulillah pada pagi menuju siang, kita sama-sama di Markas Timnas Amin, berkumpul bersama dengan Tim Hukum Nasional yang dipimpin oleh Bapak Ari Yusuf Amir yang beliau akan membawa semua dokumen-dokumen terkait dengan proses hukum yang akan berlangsung,” kata Anies, Kamis.
Anies menjelaskan bahwa gugatan ini menjadi perhatian besar bagi pihaknya karena berkaitan dengan praktik demokrasi di masa depan.
Baca Juga: Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Sebut Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Menilai Pemilu Belum Selesai
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyinggung soal proses dan hasil Pemilu 2024 yang saling berkaitan. Menurutnya, apabila proses dilakukan dengan baik, maka hasilnya akan menjadi baik.
“Bila ada proses yang bermasalah, maka hasilnya bermasalah,” ucap Anies.
Terkait dengan proses Pemilu 2024, Anies mengaku menyaksikan banyak problem yang harus diperbaiki, mulai dari aspek kebijakan hingga eksekusi.
“Apa yang kita alami, kita saksikan, dari mulai aspek kebijakan, aturan, sampai eksekusi, ada banyak problem. Kita ingin agar itu semua dikoreksi. Supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” terang Anies.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.