JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Demak untuk meninjau penanganan banjir di wilayah itu. Jokowi tiba di Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/3/2024) pagi.
Berdasarkan keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, kedatangan Presiden di Kota Semarang itu tampak disambut oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, serta Danlanumad Ahmad Yani Kolonel Cpn Ihwan Okti Riyadi.
Sesaat setelah turun dari pesawat, Presiden beserta rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Demak untuk meninjau lokasi terdampak banjir.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Kabupaten Demak yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Zulhas Sebut Tak Ada Masa Transisi dari Jokowi ke Prabowo
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan langkah tanggap pemerintah dalam mengatasi bencana banjir yang melanda Demak dan sekitarnya.
Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian PUPR serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah bergerak cepat dalam merespons situasi darurat tersebut.
“Saya rasa BNPB sudah masuk ke sana, sudah saya perintah waktu (tanggul jebol) yang pertama. Kemudian PU detik itu juga mengerjakan selama tiga hari penuh, kemudian (tanggul yang jebol) ketutup,” kata Jokowi dalam keterangannya kepada awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam.
Jokowi menyatakan, kerusakan tanggul yang disebabkan oleh banjir sudah dalam proses penanganan. Mengingat urgensi penanganan banjir tersebut, Presiden berharap tanggul yang jebol untuk kedua kalinya itu bisa segera diperbaiki.
Baca Juga: Heboh! Banjir di Demak dan Isu Munculnya Selat Muria, Ahli Geologi: Tidak Bisa Muncul Lagi
“Tadi saya tanya ke Pak Menteri PU, (tanggul) yang jebol sudah dikerjakan, kita harapkan dalam malam ini atau besok sudah bisa nutup. Memang airnya melimpah sangat besar,” ujar Presiden.
“Ini jebol yang kedua, kerja siang malam dari Kementerian PU untuk segera menutup. Ya memang hujannya intensitasnya sangat tinggi,” tambahnya.
Adapun BNPB menyatakan kondisi banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, semakin parah karena enam tanggul pembatas aliran sungai daerah setempat jebol.
Sebanyak 24.436 orang warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah masih harus mengungsi akibat banjir yang masih menggenangi tempat tinggal mereka hingga Kamis (21/3).
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.