Gerindra Ungkap Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Garis Besarnya Sudah Ada Sejak Awal Koalisi

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman sebut sudah ada garis besar soal komposisi Kabinet Prabowo-Gibran sejak awal koalisi.

Hal tersebut disampaikan oleh Habiburokhman dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (18/3/2024).

“Saya pikir ya kalau di antara para bos kami mungkin garis besarnya sejak awal koalisi, ancer-ancernya sudah ada lah. Tapi untuk lebih detail, pasti kan nanti kan, kita bicara juga soal nomenklatur kementerian kan, itu apakah bertahan seperti saat ini, apakah perlu ada perbaikan itu juga kan nanti dibicarakan detailnya,” ujar Habiburokhman.

“Jadi secara prinsip-prinsip besar mungkin sudah ada kesepakatan diantara beliau, tetapi yang detail-detail ya nanti dibicarakan dan dilaksanakan setelah tiba waktunya itu, yang sekitar mungkin ya 6-7 bulan yang akan datang.”

 Habiburokhman menyambut positif antusiasme Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang blak-blakan meminta minimal 5 menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Otorita IKN Pastikan Tidak Ada Penggusuran Semena-mena di IKN

“Kami memandang positif apa yang disampaikan Pak Airlangga sebagai wujud tanggungjawab juga, Golkar telah mengantarkan (Prabowo-Gibran) bersama partai-partai lain ya dan lain sebagainya mengantarkan Pak Prabowo menjadi presiden,” ucap Habiburokhman.

“Dan bertanggung jawab juga dalam konteks menjalankan roda pemerintahan ke depan. Jadi itu semangat yang baik menurut saya, nggak ada masalah dengan pernyataan tersebut. Cuma memang kami perlu menjelaskan bahwa pembahasannya setahu saya belum saat ini.”

Namun yang pasti, tegas Habiburokhman, tidak ada partai koalisi yang akan ditinggalkan dan kecewa dalam penentuan posisi di Kabinet.

“Saya yakin yang saat ini Koalisi Indonesia Maju tidak akan ada pihak yang ditinggalkan, dan tidak akan ada pihak yang kecewa nantinya, terhadap penentuan posisi-posisi baik di kabinet, maupun di luar kabinet,” tegas Habiburokhman.

Baca Juga: Kapolri soal Kapolda Bersaksi untuk TPN Ganjar-Mahfud: Boleh-Boleh Saja, Harus Cari Buktinya

“Kami menamakannya berbagi tugas, dalam pembagian tugas itu saya haqqul yakin teman-teman, apalagi PAN, Golkar juga sudah lama yang berkoalisi dengan kami, bersahabat dengan kami, paham sekali tidak akan ada yang dikecewakan, tidak akan ada yang ditinggalkan oleh Pak Prabowo Subianto.”