JAKARTA, KOMPAS.TV - Beredar video yang menarasikan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mempromosikan obat hipertensi saat diwawancarai Pemimpin Redaksi KompasTV Rosianna Silalahi dalam program ROSI.
Produser ROSI, Yunita Tandililing memastikan video tersebut tidak benar alias hoaks.
Ia menegaskan konten yang disebarkan di Facebook tersebut merupakan hasil manipulasi.
"Manipulasi banget," kata Yunita saat dikonfirmasi, Sabtu (16/3/2024).
Adapun video asli berjudul “(ROSI EKSKLUSIF) Akhirnya, Dokter Terawan Menjawab” tayang di kanal YouTube KOMPASTV pada Juli 2022.
Berdasarkan penelusuran, dalam video asli tersebut, Terawan sama sekali tidak menyebutkan soal obat hipertensi seperti yang diunggah oleh sumber klaim.
Terlebih jika diperhatikan gerak bibir dan posisi wajah Terawan dalam video yang beredar di Facebook terlihat janggal.
Baca Juga: Hoaks Kabar Ulat Kucing Sebabkan Kematian 16 Anak, Ini Penjelasan Kemenkes
Dalam video asli yang bersumber dari kanal Youtube KompasTV tersebut, Terawan sesungguhnya menjawab terkait sejumlah pertanyaan publik.
Seperti polemik pernyataannya terkait masker yang menjadi kontorversi saat Pandemi Covid-19, soal warga yang membeli masker di masa tanggap darurat pandemi Covid-19, terobosoannya ihwal Vaksin Nusantara hingga tentang kehidupan usai tidak lagi menjabat sebagai menteri.
Dikutip dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo, dalam video hoaks tersebut suara Terawan diganti dengan teknologi Artificial Intelligence (AI), seolah ia mempromosikan obat hipertensi.
Tak hanya video, hoaks Terawan mempromosikan obat hipertensi saat diwawancara Rosianna Silalahi juga berbentuk sebuah artikel yang terlihat seperti diterbitkan Kompas.TV.
Situs web tersebut menggunakan tangkapan layar wawancara Terawan pada Juli 2022 dan juga transkrip palsu.
Tangkapan layar dan transkrip palsu wawancara Terawan itu salah satunya dapat dilihat di sini.
Baca Juga: Kemenkominfo Pastikan Video Jokowi Pidato Bahasa Mandarin Hoaks: Hasil Editan yang Menyesatkan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.