JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebut sudah ada lima anggotanya yang berada di DPR siap untuk menandatangani Hak Angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Hal tersebut diungkap oleh Ketua DPP PKB sekaligus Anggota Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Daniel Johan dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Jumat (15/3/2024).
“PKB tidak berubah ya (tetap konsisten untuk mengajukan hak angket -red), terus jalan, bahkan kami sudah mengumpulkan tandatangan sekitar 5 anggota, tinggal menunggu gabungan lah dari anggota-anggota dari partai lain yang merasa angket itu penting,” ucap Daniel.
“Karena niat kami adalah baik menyelamatkan demokrasi, demokrasi yang saat ini dianggap mundur harus dikembalikan, sehingga bukan hanya demokrasi yang kita selamatkan, tetapi juga nanti proses pembangunan, proses kehidupan kebangsaan kita juga penting untuk kita luruskan kembali.”
Baca Juga: PDIP Tegaskan Tidak Pernah Andalkan Jokowi Saat Pilkada: Itu Mesin Partai
Daniel menambahkan, PKB sangat siap perihal langkah mengajukan Hak Angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Saat ini, lanjut Daniel, PKB hanya tinggal menunggu sikap dari partai politik yang memiliki pandangan sama bahwa hak angket diperlukan.
“Kalau PKB sudah siap dari sekarang ya, meski sambil menunggu juga tidak masalah, tetapi kan kita tidak bisa sendirian, kita menunggu kawan-kawan yang lain bergabung dan kita ajukan sama-sama, meskipun seperti sahabat NasDem kan menunggu tanggal 20,” kata Daniel.
“Nah, kita juga sangat menunggu saudara tua kita nih, PDI-P, karena kan sebenarnya proses angket ini tidak cukup hanya kita menunggu tandatangan dari 2 fraksi, lalu tidak berlanjut, karena yang penting adalah bagaimana angket ini berlanjut tetapi juga menghasilkan masukan-masukan yang baik, perbaikan-perbaikan ke depan.”
Baca Juga: PDI-P Tanggapi Usulan Jokowi Pimpin Koalisi: You Tidak akan Jadi Pimpinan Politik Lagi
Usulan hak angket pertama kali dilontarkan oleh capres Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI Perjuangan. Namun hingga saat ini, pengajuan hak angket belum ada tanda-tanda terwujud.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.