JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran telah membentuk tim hukum untuk menghadapi gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ada 36 advokat yang sudah masuk dalam tim hukum Prabowo-Gibran.
Beberapa nama pengacara kondang seperti Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan OC Kaligis masuk dalam tim hukum tersebut.
Namun, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menjelaskan, pihaknya juga sudah menyiapkan tim hukum untuk menghadapi perselisihan hasil pemilu di MK.
Tim yang diberi nama Demokrasi Keadilan itu yang dipimpin Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis.
Menurut Mahfud, ada sejumlah pengacara dan ahli hukum tata negara yang masuk di tim tersebut.
Bahkan selain anggota TPN Ganjar-Mahfud banyak juga pengacara yang menawarkan diri untuk bergabung dalam tim hukum yang akan bertarung di MK.
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Akan Ajukan Kapolda Jadi Saksi Saat Gugat Pilpres 2024 di MK
"Banyak yang sudah daftar itu dari berbagai daerah, dari berbagai profesi pengacara, tapi untuk apa terlalu ramai-ramai ya, tapi banyak juga ya kita suruh ikut aja nanti kalau mau ikut," ujar Mahfud di Blok M Plaza, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Mahfud menambahkan, Tim Demokrasi Keadilan ini sudah menyiapkan bukti-bukti dugaan pelanggaran dan kecurangan dalam Pilpres.
Bukti-bukti tersebut nantinya akan dipaparkan dalam sidang sengketa Pilpres di MK. Untuk waktunya tentu harus menunggu pengumuman hasil Pilpres dari KPU.
"Kita juga sudah menyiapkan, menunggu keputusan KPU saja," ujar Mahfud dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, Wakil Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 35 sampai 36 pengacara untuk menghadapi kemungkinan sengketa di MK.
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud akan Hadirkan Kapolda saat Sidang di MK, Yusril: Kami Tidak Khawatir
Di antaranya ada nama Otto Hasibuan, OC Kaligis dan Pakar Hukum Tata Negara Fahri Bachmid. Nantinya tim tersebut akan dipimpin langsung oleh Yusril.
"Strukturnya ada 35 sampai 36 lawyer dan sebagian besar adalah lawyer profesional dan beberapa memang adalah nama-nama yang diusulkan Parpol koalisi dari Golkar, ada Gerindra, partai-partai lain juga ada," ujar Yusril di gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.