DEPOK, KOMPAS.TV - Demi menjamin keamanan masyarakat, Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Baharkam Polri) akan menyiapkan personilnya untuk mengamankan perjalanan mudik Lebaran 2024 tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran, saat menghadiri peringatan HUT Samapta Bhayangkara Polri ke-73 di Lapangan Apel Korps Baharkam Polri Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/3/2024).
"Satgas Preventif yang merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang di dalamnya adalah tim intinya Korsabhara Baharkam Polri dan Polda Metro Jaya sudah mempersiapkan rencana pengamanan," kata Fadil.
Para personil Sabhara ini akan ditempatkan di titik-titik rawan jalur mudik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak berlebaran di kampung halaman.
Fadil pun optimis para personil Sabhara bisa memberikan pelayanan yang terbaik karena sudah terlatih dan mempunyai sertifikasi untuk bertugas memberikan pertolongan
"Jadi semua anggota dilatih kemampuannya, memiliki sertifikasi, agar jika diperlukan melakukan pertolongan, betul-betul dapat dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
Fadil menyatakan, nantinya para petugas akan melakukan sejumlah tugas pengamanan, seperti mengamankan tempat ibadah dan pusat-pusat ekonomi yang menjadi tempat beraktivitas masyarakat.
Baca Juga: Waspada, BMKG Sebut Cuaca Ekstem Berlangsung hingga Mudik Lebaran 2024
Selain itu, Baharkam Polri juga akan mengerahkan pasukan Sabhara untuk meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan kemacetan dan tindak pidana. Setiap Polda pun akan membuat perencanaan pengamanan saat mudik Lebaran.
"Mudah-mudahan, arus mudik bisa berjalan dengan lancar seperti di tahun-tahun sebelumnya dan Bapak Kapolri sudah memerintahkan kepada kami semua untuk lebih mempersiapkan diri agar lebih baik dari tahun yang lalu," ucapnya.
Sebelumnya, Polri memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran 2024 tahun ini mencapai 136 juta orang.
Untuk mengamankan masyarakat, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Selain itu, skema rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan juga telah disiapkan Korlantas Polri.
Rencananya, rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan saat puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada 5 April 2024. Sedangkan, puncak arus balik diprediksi pada 15 April mendatang.
"Rekayasa lalu lintas ini dituangkan tentunya juga pada SKB (surat keputusan bersama) dengan stakeholder terkait ada beberapa pola lalu lintas yang akan diberlakukan yakni sistem contra flow, one way dan pembatasan operasional angkutan barang sumbu 3," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (6/3/2024).
"Pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional, dinamis yang dijadwalkan kurang lebih mulai pada 5 April 2024," ucapnya.
Baca Juga: 193,6 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran 2024, Apa Jenis Transportasi yang Diminati Pemudik?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.