JAKARTA, KOMPAS.TV - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menanggapi pelaporan pasangannya, Ganjar Pranowo, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Indonesia Police Watch (IPW).
Ia mengaku tak ingin berkomentar lebih jauh mengenai apakah laporan tersebut bentuk politisasi atau tidak.
Mahfud mempersilakan KPK untuk menyelidiki laporan itu, sehingga bisa menjadi terang.
Baca Juga: Dugaan Gratifikasi oleh Ganjar, KPK sebut Isi Laporan Akan Diverifikasi pada Pelapor
"Ya terserah KPK aja. Saya enggak terlalu tertarik (apakah politisasi atau tidak) mengikuti itu karena situasi politiknya ada, sedang ada di depan kita sehingga macam-macam tafsirnya. Saya tidak tahu," kata Mahfud di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Ganjar dan mantan gubernur Jawa Tengah itu menyatakan tak terlibat dalam kasus dugaan rasuah tersebut.
"Tapi sejauh ini komunikasi saya dengan Ganjar, Ganjar enggak, katanya enggak ada itu, gitu aja," kata Mahfud.
Sebelumnya Ganjar juga telah membantah tuduhan menerima gratifikasi berupa cashback dari perusahaan asuransi.
"Saya tidak pernah menerima pemberian atau gratifikasi dari yang dituduhkan," kata Ganjar saat dikonfirmasi di Jakarta pada Selasa (5/3/2024).
Selain Ganjar, IPW juga melaporkan Direktur Utama BPD Jateng periode 2014-2023 berinisial S ke KPK.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan laporan itu terkait dugaan penerimaan cashback dari perusahaan asuransi.
Baca Juga: Respons PPP soal Ganjar Pranowo Dilaporkan IPW ke KPK: Seolah-olah Politisasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.