Kompas TV nasional rumah pemilu

Prabowo Klaim Akan Dilantik 20 Oktober, Bendum NasDem: Sah-Sah Saja

Kompas.tv - 6 Maret 2024, 15:02 WIB
prabowo-klaim-akan-dilantik-20-oktober-bendum-nasdem-sah-sah-saja
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni di Jakarta, Rabu (1/6/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menanggapi pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang menyatakan dirinya bakal dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024. 

Menurut Sahroni, tak ada yang salah dari pernyatannya Prabowo. Sebab, ia sudah percaya diri dengan hasil hitung cepat perolehan suara Pemilu 2024. 

Baca Juga: Prabowo Optimis Bakal Dilantik Jadi Presiden Periode 2024-2029 Pada 20 Oktober

"Mungkin nanti setelah pengumuman 20 Maret kali ya, kan ada masa sanggah tuh setelah itu. Ya namanya kepercayaan diri boleh-boleh aja, enggak apa-apa, sah-sah aja," kata Sahroni di gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Dia juga berharap kejadian yang menghebohkan di masyarakat saat ini dapat diselesaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Dan kita selalu memberikan saran kepada mereka kenapa enggak itu sistem IT-nya diaudit forensik, kan bagus juga untuk memberikan satu wawasan kepada masyarakat tentunya," ujarnya.

Sahroni meminta KPU tidak perlu takut dengan audit forensik yang dilakukan lembaga independen.

"Jadi, jangan alergi bahwa audit itu membuat suatu hal yang akan ditutupin, audit forensik pada lembaga independen itu lebih baik," katanya.

Sebelumnya, Prabowo optimistis bakal dilantik sebagai presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024.

Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 pada Selasa (5/3/2024).

“Jadi, hadirin sekalian. Insyaallah saya akan dilantik tanggal 20 Oktober. Dan saya kira transisinya akan sangat lancar,” ujarnya.

Baca Juga: AHY Temui Prabowo dan Jaksa Agung Bahas Pemberantasan Mafia Tanah

Ia pun menyatakan dirinya akan bersikap terbuka dan merangkul semua kubu politik dari dua pasangan capres-cawapres lainnya, sebagaimana yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x