JAKARTA, KOMPAS TV - Hari Kostrad, yang diperingati setiap tanggal 6 Maret, menandai pendirian Kostrad pada tahun 1961. Tahun 2024 ini, Kostrad merayakan hari jadinya yang ke-63.
Kostrad atau Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat sebagai bagian dari Bala Pertahanan Pusat, merupakan salah satu pilar utama dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.
Tugas utama Kostrad adalah memastikan kedaulatan dan integritas wilayah Tanah Air tetap terjaga.
Kostrad memainkan peran krusial dalam menghadapi ancaman terhadap keamanan Indonesia.
Kesigapan Kostrad juga sangat diperlukan dalam penanganan konflik, seperti di Papua, Timor Leste, dan Aceh, menunjukkan kontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas nasional.
Berdasarkan laman resminya, Kostrad awalnya terbentuk sebagai respons terhadap kebutuhan pembentukan pasukan cadangan strategis. Inisiatif ini mengarah pada pembentukan Cadangan Umum Angkatan Darat (CADUAD).
Pada 6 Maret 1961, Mayjen TNI Soeharto diangkat sebagai Panglima KORRA 1 CADUAD, sementara Brigjen TNI Ahmad Wiranata Kusuma menjabat sebagai kepala stafnya.
Personel KORRA I CADUAD diisi dari Kodam-Kodam dengan basis pendidikan dasar di kecabangan masing-masing. Hasilnya, KORRA I / CADUAD memiliki kekuatan dari Divisi Infanteri I, termasuk 1 Brigade Para, satuan Banpur, dan satuan Banmin.
Baca Juga: Rayakan HUT Kostrad Ke-63, TNI Polri Jalan Sehat Bersama Warga
Pada 19 Desember 1961 bertepatan dengan pelantikan para taruna AKMIL di Jogjakarta, Presiden Sukarno mencetuskan TRIKORA yang berisi:
Dalam usianya yang masih muda, KORRA 1 CADUAD diberi tugas untuk melaksanakan operasi Trikora, yaitu pembebasan Irian Barat dari penjajahan Belanda.
Pada awal 1962, Komando Mandala terbentuk di wilayah timur Indonesia dengan markas besar di Ujung Pandang. Brigjen TNI Soeharto menjadi Panglima Mandala dan DEPUTI I KASAD wilayah timur.
Operasi ini, dengan sandi "OPERASI JAYAWIJAYA," melibatkan AD, AL, AU, sukarelawan, dan massa rakyat untuk membebaskan Irian Barat dari penjajahan Belanda. Operasi Jayawijaya bertujuan melakukan perang terbuka jika perundingan perdamaian dengan Belanda di New York gagal.
Sumber : kostrad.mil.id, divif2.Kostrad.mil.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.