JAKARTA, KOMPAS.TV – Pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan sering bertemu.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) Sudirman Said dalam diskusi yang digelar di Grandhika Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024).
Pertemuan pendukung capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan 3 Ganjar-Mahfud tersebut, kata Sudirman, demi mempererat kerjasama menjaga demokrasi di Indonesia.
"Saya kira (diskusi ini) akan menjadi perekat adalah kepentingan yang lebih besar, dan pertemuan eksponen 01 dan 03 kan sudah sering terjadi," ujar Sudirman Said, dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Lonjakan Tiba-Tiba Suara PSI di Situs Real Count, Begini Kata KPU
Dalam acara itu, tampak hadir pendukung paslon nomor urut 1 dan nomor urut 3.
Pertemuan antara pendukung dua paslon itu nantinya membahas dan memperjuangkan agar Indonesia kembali ke jalan demokrasi yang benar dan terjaga.
Sebab, lanjut dia, saat ini suasana politik hampir sama dengan suasana politik tahun 1998 dengan banyaknya tokoh dan simpatisan yang berkumpul untuk tujuan yang sama.
"Gerakan semacam ini tidak mungkin diinisiasi oleh satu dua orang, (harus) oleh kolektivitas," ungkap Sudirman Said.
Co-Capten Timnas AMIN ini mengatakan, saat ini dia sedang membangun kekuatan dari kelompok pro demokrasi yang berada di luar kompetisi pemilu.
"Jadi saya ingin mulai diskusi dengan berbagai pihak termasuk hari ini supaya mulai merajut semua kekuatan baik itu dari peserta pemilu maupun yang tidak ikut pemilu, yaitu masyarakat sipil," lanjut Sudirman Said.
Sejumlah tokoh yang merupakan pendukung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang hadir dalam diskusi tersebut antara lain Yusuf Martak yang merupakan pendukung Anies sejak Pilkada DKI Jakarta.
Baca Juga: KPU Tegaskan Pilkada Serentak Digelar November 2024
Sedangkan dari pendukung Ganjar-Mahfud terlihat budayawan Eros Djarot dan Eks Komisioner Komnas HAM Sandrayati Moniaga.
Sumber : Kompas.com, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.