NasDem Pilih Cagub DKI Jakarta Berdasarkan Survei: Ahmad Sahroni Punya Peluang Besar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai NasDem mengatakan penentuan kadernya yang akan diusung sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, dilakukan berdasarkan hasil survei.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim sebelumnya mengatakan pihaknya tengah menggodok tiga nama untuk menjadi cagub Jakarta.

Mereka adalah Ketua Fraksi NasDem di DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino, mantan peragawati yang kini menjadi politikus Okky Asokawati, dan Bendahara Umum Partai NasDem yang juga Anggota DPR RI Ahmad Sahroni.

“Yang jelas nanti kalau penentuan calon (calon Gubernur DKI Jakarta) Nasdem itu ya kita juga berbasis survei, kita tunggu saja dinamikanya,” ucap Hermawi dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Rabu (28/2/2024).

Dia mengatakan dari ketiga nama tersebut, Sahroni memang memiliki tingkat keterkenalan lebih tinggi.

Baca Juga: Partai NasDem Siapkan 3 Nama Cagub DKI Jk: Wibi Andrino, Oki Asokawati, dan Ahmad Sahroni

“Beberapa catatan tentang Sahroni, dia memang dapil Jakarta, dan di antara tiga nama tadi, beliau adalah bendahara dan (Wakil Ketua) Komisi 3 (DPR) juga. Jadi Sahroni memang punya peluang besar,” ucap Hermawi.

Meski demikian, dia menambahkan, masih terlalu dini untuk memastikan siapa yang akan maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta.

“Tapi terlalu pagi untuk mengatakan kepastian tentang itu, kami terus mencermati, terus kita bangun sosialisasi. Nanti pada akhirnya kita akan survei dan kita lihat masukan-masukan dari bawah. Tapi yang saya mau mengatakan, Pak Sahroni memang salah seorang kandidat yang cukup menonjol di NasDem.”

Baca Juga: Surya Paloh Instruksikan Kader NasDem di DPR Wajib Ikut Hak Angket

Dalam kesempatan yang sama, Hermawi menyampaikan, NasDem akan mempertahankan koalisi dengan PKS dan PKB untuk menghadapi pilgub DKI Jakarta.

Seperti diketahui, dalam Pilpres 2024, ketiga partai tersebut bergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

“Minggu depan itu ada pertemuan 01 tingkat DKI. Jadi kita ingin membangun tradisi baru. Kalau bisa koalisi ini lebih permanen dari yang sebelumnya. Jadi pimpinan Partai NasDem, pimpinan partai PKB, pimpinan PKS tingkat Jakarta akan rapat minggu depan, mereka coba bicara banyak hal tingkat DKI,” ungkap Hermawi.