PURWAKARTA, KOMPAS.TV – Ruas jalur tol Jakarta-Semarang siap digunakan untuk mudik lebaran 2024, dan polisi memastikan tidak ada proses pengerjaan ruas jalan sebelum hari raya.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan di sela kegiatan survei Jalur Tol Jakarta - Semarang Jawa Tengah dalam Rangka Kesiapan Pelaksanaan Ops Ketupat 2024.
Aan yang didampingi Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menyebut survei tersebut merupakan persiapan pengamanan libur Idulfitri tahun 2024.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan survei kesiapan untuk kegiatan pngamanan Libur Idul Fitri tahun 2024, kesiapan kegiatan pengamanan dari kita seluruh dan stakeholder sudah cukup siap, baik tol maupun jalur arteri," ujarnya di Pos Polisi Cikopo, Senin (26/2/2024), dikutip dari keterangan tertulis.
Baca Juga: Sempat Terguling, Truk Pengangkut BBM Milik Pertamina Terbakar di Dumai!
Dalam kesempatan itu, Aan juga mendapatkan paparan dari Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo di Pos Pam Cikopo Polda Jabar dan Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irwan di Pos Pam GT Kalikangkung.
Aan menambahkan, berdasarkan peninjauan tersebut, sarana prasarana yang ada sudah siap dilalui.
Bahkan beberapa tol dilengkapi pemasangan CCTV, Traffic Counting di Cipali, dan CCTV di Cisumdawu yang terintegrasi dengan Command Center KM 29.
Berdasarkan prediksi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bakal terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang keluar dari Jabodetabek pada masa libur lebaran, yakni sekitar 5 hingga 6 persen.
"Dari prediksi teman-teman di BUJT terutama Jasa Marga diprediksi ada peningkatan 5-6% masyarakat pada Libur Idul Fitri yang akan keluar dari Jabodetabek,” tambahnya.
“Ini ada sekitar hampir 200 juta masyarakat Indonesia akan memanfaatkan atau akan melaksanakan mudik kemudian berwisata," kata Aan.
Baca Juga: DAMRI Buka Pemesanan Tiket Mudik Lebaran 2024 Mulai Hari Ini, Berikut Cara Belinya
Ia juga menyebut telah meninjau kesiapan wilayah Jawa Tengah, dan berdasarkan evaluasi Dirlantas Jawa Tengah sudah memetakan cara bertindak (CB) yang akan dilakukan.
Setidaknya, kata dia, ada tiga cluster kemungkinan atau tempat-tempat yang nanti akan menjadi perhatian," kata Irjen Pol Aan di Pos Pam GT Kalikangkung.
Rest area yang masih menjadi trouble spot akan dikelola bersama, bagaimana mengatasi masyarakat yang akan menuju rest area, agar arus lalu lintas berjalan lancar.
Selain itu, permasalahan yang sering terjadi juga karena pengendara yang tidak memiliki saldo e-tol tepat di pintu gerbang tol, hal tersebut tentu akan membuat perlambatan arus lalu lintas.
"Angkutan barang nanti mungkin akan ada pembatasan terutama sumbu 3 ke atas ini akan kita batasi untuk mengurangi beban arus lalu lintas di jalan tol," tegas Irjen Pol Aan Suhanan.
Ia mengingatkan agar jalur wisata juga menjadi perhatian, dan diperlukan evaluasi pengelolaan arus lalu lintas di jalur wisata atau di destinasi wisata.
"Kolaborasi dan sinergi di antara kami ini mengelola arus lalu lintas nanti pada saat arus mudik dan arus balik," jelasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.