JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan akan menjalani perjalanan dinas pertama ke Sulawesi Utara, Jumat (23/2/2024).
Rencananya, AHY akan menghadiri peresmian Bendungan Lolak di Manado dan blusukan membagikan sertifikat tanah kepada warga secara langsung.
Demikian AHY dalam keterangannya seusai menggelar rapat bersama jajaran Kementerian ATR, Kamis (22/2/2024).
“Saya kebetulan datang ke Sulut, ini juga mungkin menjadi perjalanan dinas pertama saya sebagai Menteri ATR, jadi pasti ada harapan saya untuk bisa melihat secara langsung, karena kita juga punya struktur yang ada di provinsi maupun di tingkat kabupaten kota,” ucap AHY.
“Kalau bisa nanti pertama mengunjungi salah satu kantor yang melayani urusan pertanahan bagi masyarakat di sana, tapi juga kalau bisa memungkinkan waktunya, saya juga sampaikan ada nggak setifikat yang bisa segera kita serahkan kepada masyarakat di sana.”
Baca Juga: AHY Ingin Temui Airlangga, Kapolri dan Jaksa Agung: Tidak Semua Bisa Selesai oleh Kementerian ATR
Sebab menurut AHY, pola kerja Kementerian ATR sesungguhnya adalah di lapangan dengan menyapa langsung Masyarakat dan mendengarkan keluhan serta aspirasi. Dengan begitu, sambung AHY, Kementerian ATR bisa lebih bergerak cepat mengerjakan target-target capaian.
“Karena memang habitat kami ini bekerja di lapangan, untuk menyapa langsung masyarakat dan saya rasa itu yang paling efektif, karena mendengarkan langsung keluhan atau harapan, aspirasi masyarakat itu, bukan hanya menginspirasi ataupun menggerakkan kita, tetapi bisa mempercepat kalau ada memang yang harus segera kita tangani,” kata AHY.
Sebelumnya kemarin AHY yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang kini menjabat Menko Polhukam.
Dalam pesannya, Presiden Jokowi mengingatkan AHY untuk menyelesaikan 3 hal dalam kepemimpinanya di Kementerian ATR.
Baca Juga: AHY Rapat di Hari kedua Jabat Menteri ATR: Saya Ingin Yakinkan Target Capaian Sesuai Program Kerja
“Saya tadi sampaikan tiga hal ke Pak Menteri BPN yang pertama, yang berkaitan dengan sertifikat elektronik harus didorong agar lebih masif. Yang kedua untuk HGU carbon trading, yang berkaitan dengan PP itu segera selesaikan karena banyak yang ingin masuk. Yang ketiga yang berkaitan dengan 120 juta PTSL 120 juta bidang untuk masuk ke PTSL harus segera bisa kita selesaikan,” kata Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.