Survei Litbang Kompas: 12,2 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Tentukan Pilihan pada Hari H

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekitar 12,2 persen pemilih pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD diketahui baru menentukan pilihan pada hari pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) lalu. Angka tersebut didapat dari survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 14 Februari.

Survei ini digelar dengan mewawancara 7.865 responden yang tersebar di 38 provinsi. Survei yang dipaparkan pada Senin (19/2) ini merekam perilaku pemilih dalam menentukan pilihannya di Pemilu 2024.

Menurut survei Litbang Kompas, masyarakat memiliki momentum yang berbeda-beda dalam menentukan pilihannya. Persentase pemilih Ganjar-Mahfud yang menentukan pilihan pada hari pemungutan suara pun tercatat lebih tinggi (12,2 persen) dibanding pemilih dua kandidat lain.

Baca Juga: Pengamat Prediksi NasDem-PKB Gabung Koalisi Prabowo, PKS dan PDIP Berpeluang Jadi Oposisi

Responden pemilih Anies-Muhaimin yang tercatat menentukan pilihan pada hari H Pemilu 2024 sebanyak 10,7 persen. Sedangkan pemilih Prabowo-Gibran yang menentukan pilihan pada hari pemungutan suara sejumlah 10,4 persen.

Selain itu, survei Litbang Kompas mengungkapkan sebanyak 5 sampai 7 persen pemilih yang memutuskan siapa kandidat yang akan mereka pilih sehari menjelang pencoblosan.

Adapun survei Litbang Kompas ini dilakukan dengan wawancara tatap muka secara acak pada 14 Februari 2024. Metodologi survei menggunakan pencuplikan sistematis proporsional bertingkat. Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan margin of error sekitar 1,11 persen. Survei sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas.

Di lain sisi, hasil hitung cepat Litbang Kompas dengan 99,85 persen sampel masuk menunjukkan Prabowo-Gibran unggul jauh dalam Pemilu 2024. Paslon nomor urut 2 itu tercatat meraih 58,45 persen suara.

Paslon Anies-Muhaimin menempati urutan kedua dengan 25,25 persen suara. Sedangkan Ganjar-Mahfud diproyeksikan mendapat 16,3 persen suara.

Baca Juga: Tim Prabowo Sebut Bakal Ada Pertemuan Ketum Parpol usai Jokowi Ketemu Surya Paloh: Mereka Teman Juga