Kompas TV nasional rumah pemilu

Update Real Count KPU Pukul 06.30: Prabowo-Gibran 56,87%, AMIN 25,27%, dan Ganjar-Mahfud 17,86%

Kompas.tv - 16 Februari 2024, 07:31 WIB
update-real-count-kpu-pukul-06-30-prabowo-gibran-56-87-amin-25-27-dan-ganjar-mahfud-17-86
Ketiga capres 2024 yakni Anies Baswedan (kiri), Prabowo Subianto (tengah), dan Ganjar Pranowo, tampil dalam debat capres terakhir di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

 

JAKARTA, KOMPAS TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali memperbaharui data Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) atau real count terkait Pilpres 2024. 

Berdasarkan data terakhir yang diperbaharui pada pukul 06.30 WIB, capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sementara masih unggul. 

Prabowo-Gibran memperoleh 56,87% atau setara dengan 29.194.305 suara. 

Baca Juga: Update Real Count KPU Jam 19.00, Anies 31,97 Persen, Prabowo 51,63 Persen, Ganjar 16,4 Persen

Selanjutnya, peringkat kedua ditempati oleh capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). 

Pasangan AMIN terpantau mendapatkan suara sebanyak 25,27% atau setara dengan 12.971.875 suara. 

Kemudian, posisi terakhir jatuh kepada capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Mereka tercatat hanya memperoleh 17,86% atau setara dengan 9.167.513 suara. 

Angka tersebut diambil berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU di 407.369 tempat pemungutan suara (TPS) atau 49,47% dari total 823.236 TPS.

Angka bisa terus berubah seiring rekapitulasi yang terus diselesaikan oleh KPU.

Sebelumnya, Bawaslu RI menyatakan data Sirekap tidak dipakai untuk penetapan hasil Pemilu 2024. 

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menjelaskan penetapan pemilu berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 ditetapkan berdasarkan hitungan manual, bukan Sirekap. 


Hal ini menanggapi kabar yang beredar ihwal hasil rekapitulasi Sirekap tidak sesuai dengan hasil formulir C1.

Baca Juga: KPU Sebut Ada 2.325 TPS yang Salah Input Data Sirekap

“Penentunya hasil itu adalah manual rekapitulasi, jadi bukan Sirekap,” kata Bagja ditanyai awak media di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x