JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024.
Meski menyebut quick count sebagai metode penghitungan ilmiah, Kepala Negara mengimbau seluruh pihak untuk bersabar menanti hasil akhir pemilu yang akan disampaikan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal tersebut disampaikan Jokowi usai menghadiri pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
"Hasil perhitungan quick count itu adalah perhitungan yang ilmiah," kata Jokowi.
"Namun apa pun itu, kita harus tunggu hasil resmi dari KPU. Jadi sabar."
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: 62,6 Persen Pemilih yang Puas dengan Pemerintahan Jokowi Pilih Prabowo-Gibran
Jokowi pun meminta para calon anggota legislatif, calon presiden dan wakil presiden serta para pendukungnya, tidak terbur-buru dalam menyikapi hasil hitung cepat tersebut.
"Ojo kesusu (Jangan terburu-buru). Sabar," ujarnya.
Seperti diketahui, menurut hasil hitung cepat (quick count) berbagai lembaga survei, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul dibandingkan dua pasangan lainnya.
Berdasarkan dalam hitung cepat Litbang Kompas per 15 Februari 2024 pukul 10.20 WIB, Prabowo-Gibran mendapatkan 58,68 persen suara.
Sementara dua pasangan lainnya, yakni capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 25,08 persen, serta nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,24 persen.
Baca Juga: Momen Prabowo Ucap Syukur Unggul di Hasil Quick Count: Menang Sekali Putaran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.