Sejumlah Menteri di Kabinet Indonesia Maju Hadiri Acara Pidato Prabowo Gibran di Istora Jakarta

JAKARTA, KOMPAS TV - Sejumlah menteri yang sedang menjabat di Kabinet Indonesia Maju terlihat menghadiri acara bertajuk 'Mengawal Suara Rakyat" Pidato Prabowo-Gibran' di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu malam (14/2/2024). 

Salah satu agenda dalam kegiatan itu ialah nonton bareng (nobar) hasil hitung cepat Pilpres 2024.

Prabowo menyampaikan pidato politik ihwal hasil hitung cepat Pilpres 2024.

Berdasarkan pantauan di lokasi, beberapa pembantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu yang hadiri ialah Menteri Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menkominfo sekaligus Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie.

Lalu, nampak juga Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. 

Baca Juga: Pesan Prabowo kepada Pendukung di Istora: Kemenangan Ini untuk Seluruh Rakyat Indonesia!

Kemudian, hadir juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas hingga Wamenaker sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor.

Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) malam. 

Ia tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB. Keduanya disambut riuh para pendukung yang sudah menunggu dari tadi sore. 

Prabowo-Gibran nampak mengenakan kemeja lengan pendek kotak-kotak berwarna biru. 

"Prabowo-Gibran menang satu putaran," seru pendukung di lokasi. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, mereka yang datang mayoritas terlihat mengenakan baju dengan warna yang seragam, yakni biru muda.

Ada juga yang memakai kaus putih bertuliskan Prabowo-Gibran.

Panitia acara tersebut melarang para pendukung untuk membawa makanan dan minum masuk ke dalam Istora. 

Namun, ada petugas yang membagikan nasi kotak dan air mineral botol usai pemeriksaan petugas di pintu gerbang.

Baca Juga: Momen Prabowo Disoraki "Cie-Cie" Saat Panggil Nama Mantan Istri, Titiek Soeharto

Mereka yang datang memadati Istora tidak hanya kalangan anak muda, melainkan juga pria dan wanita paruh baya.