Hasil Hitung Cepat Litbang Kompas: Pilpres Diprediksi Satu Putaran, Prabowo-Gibran Unggul

JAKARTA, KOMPAS.TV – Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pilpres diprediksi berlangsung satu putaran untuk keunggulan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Penjelasan itu disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, dalam deklarasi hasil hitung cepat Litbang Kompas, Rabu (14/2/2024).

“Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan oleh Harian Kompas, dalam hal ini Litbang Kompas yang dilakukan di 2 ribu TPS sampel, memprediksi bahwa hingga saat ini data yang masuk sudah 55,6 persen,” tuturnya.

“Dan data tersebut sudah menunjukkan kestabilan, oleh karena itu kami menyimpulkan, memprediksi bahwa Pemilu Presiden 2024 akan berlangung satu putaran,” ujarnya.

Mengenai pasangan yang unggul berdasarkan hitung cepat tersebut, Sutta menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran yang unggul.

Baca Juga: Hitung Cepat Litbang Kompas: Prabowo-Gibran Unggul Satu Putaran!

“Siapa yang unggul berdasarkan data quick count Litbang Kompas? Yang unggul adalah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.”

“Demikian pernyataan atau kesimpulan dari hasil quick count atau hitung cepat pemilu presiden 2024,” ucapnya.

Ia menambahkan, jika melihat dari pergerakan data yang masuk sejak pukul 14.00 WIB, data yang ada memang stabil.

“Kalau dilihat dari datanya, memang dari jam 2 tadi menunjukkan kestabilan, dan memang data pasti akan terus bergerak ya sampai nanti kita lihat tentunya nanti bisa sampai 100 persen atau mendekati 100 persen, tapi sudah menunjukkan kestabilan.”

Ia menyebut terlihat perbedaannya cukup jauh dan angka yang didapat oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran cukup jauh dari calon lain.

“Kita bisa menyimpulkan oleh karena itu, diprediksi berdasarkan perolehan suara yang didapatkan pasangan Prabowo-Gibran di TPS sampel hitung cepat ini pemilu dipastikan Prabowo Gibran mendapatkan suara lebih dari 50 persen.”

“Karena simpangannya juga begitu besar, kita juga meyakini berdasarkan data ini diprediksi pemilu berlangsung satu putaran.”

Mengenai syarat perolehan suara sebesar 20 persen di 20 provinsi, Sutta menyebut hl itu sangat mungkin terjadi melihat besarnya perolehan suara.

Baca Juga: Usai Pencoblosan: Prabowo Berenang di Hambalang, Ganjar-Mahfud Silaturahmi ke Megawati

“Karena perolehan suaranya sangat besar ya, saat ini 59,58 peren dan perolehan suaranya proporsional dan mendapatkan banyak suara di banyak provinsi,” tuturnya.

Meskipun, kata dia, datanya tidak bisa disampaikan karena hasil hitung cepat ini tidak bisa memprediksi sampai detail setiap provinsi, namun dengan angka yang sedemikian besar kemungkinan itu sangat mungkin terjadi.

“Artinya, pasangan Prabowo-Gibran bisa mendapatkan setidaknya 20 persen suara di 20 provinsi,” ucapnya.

Quick count atau hitung cepat yang dilaksanakan oleh Litbang Kompas dibiayai sepenuhnya oleh Kompas Gramedia, dengan jumlah TPS sampel sebanyak 2.000 dan margin error 1 persen.