JAKARTA, KOMPAS.TV - Litbang Kompas telah merilis hasil hitung cepat atau quick count untuk Pemilihan Presiden (Pilpres), Rabu (14/2/2024) dengan jumlah suara yang sudah masuk 50 persen.
Berdasarkan data yang telah diperbarui per 15.32 WIB, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan 22,82 persen.
Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 59,88 persen.
Sementara, pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan suara 17,3 persen.
Baca Juga: Quick Count Litbang Kompas Data Masuk 47,35%: Anies 22,61%, Prabowo 60,06%, Ganjar 17,33%
Litbang Kompas sendiri melakukan quick count di 2.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampel di seluruh Indonesia. Sampel ini diambil dengan mempertimbangkan target toleransi kesalahan (margin of error), kemampuan sumber daya yang ada, dan biaya.
Sebanyak 2.000 TPS ini dipilih secara acak dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam negeri. Total populasi 203.056.748 orang pemilih dalam negeri yang memilih di 820.161 TPS di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun DPT dari 2.000 TPS sampel Litbang Kompas dalam quick count Pemilu 2024 kini adalah 502.022.
Untuk memastikan keakuratan data, Litbang Kompas menugaskan 2.000 interviewer yang akan mengirimkan foto dan lokasi TPS ke Pusat Data sebelum melakukan tugas pengumpulan data hasil penghitungan suara.
Kemudian, ada 125 konfirmator yang akan bertugas mengawasi keberadaan interviewer dan memeriksa data yang masuk.
Setelah itu, ada 20 validator QC yang akan mengesahkan data yang sudah dikonfirmasi. Data yang valid akan disahkan dan dipublikasikan langsung.
Baca Juga: Doa Gus Mus: Semoga Jangan Diberi Penguasa yang Tidak Takut pada Tuhan dan Tidak Punya Belas Kasihan
Untuk diketahui, hasil hitung cepat Litbang Kompas ini bukanlah hasil resmi pemilu. Hasil resmi pemilu 2024 tetap menunggu perhitungan suara secara manual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Untuk menjaga kredibilitas dan independensi, seluruh rangkaian riset survei Pemilu, termasuk quick count Litbang Kompas menggunakan pendanaan mandiri yang bersumber dari anggaran kegiatan PT Kompas Media Nusantara (Harian Kompas).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.