JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk sementara unggul dalam Quick Count yang diselenggarakan oleh Litbang Kompas.
Berdasarkan data masuk sebanyak 47,35% hingga pukul 15.28 WIB, Rabu (14/2/2024), capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin mendapatkan 22,61% suara.
Sementara Prabowo-Gibran meraih 60,06%.
Sedangkan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mendapatkan 17,33%.
Hasil hitung cepat atau quick count yang diselenggarakan Litbang Kompas merupakan bukan hasil resmi KPU.
Dalam hitung cepat kali ini, Kompas mengambil sampel semua pemilih dari 2.000 TPS terpilih yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pengambilan 2.000 sampel dilakukan dengan pertimbangan target toleransi kesalahan (margin of error), kemampuan sumber daya yang ada, dan biaya.
Baca Juga: Cara Cek Quick Count Pemilu 2024, Diumumkan Mulai Pukul 15.00 WIB
Metode penentuan TPS sampel dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara acak sistematis berdasarkan jumlah data dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam negeri.
DPT dari 2.000 TPS sampel Kompas pada hitung cepat kali ini adalah 502.022 pemilih.
Dengan tingkat kepercayaan 99% dari total maksimal pemilih adalah 203.056.748, maka simpangan kesalahan diperkirakan akan kurang dari 1 persen.
Untuk menghasilkan data yang lebih valid dan akurat, sejak dari proses penentuan sampel sampai validasi data di lapangan dilakukan dengan pengawasan berlapis.
TPS sampel yang sudah ditentukan diperiksa kembali dengan data daftar pemilih terdaftar yang dikeluarkan KPU RI.
Sehingga semua TPS sampel tervalidasi dan benar sesuai dengan daftar pemilihnya.
Semua hasil data yang masuk akan divalidasi kembali, sehingga tidak terjadi kesalahan non teknis dan kesalahan akibat kelalaian manusia.
Ini semua dilakukan untuk mendapatkan data yang valid dan akurat, agar mendapatkan hasil sedekat mungkin dengan hasil yang sebenarnya.
Baca Juga: Hasto Sebut Ada yang Panik dengan Hasil Exitpool: Keluarkan Instruksi Bergerak Lebih Masif Dukung 02
Quick count Litbang Kompas dibiayai dan dilakukan secara mandiri oleh Kompas Gramedia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.