JAKARTA, KOMPAS.TV - Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan bakal melaporkan dugaan korupsi berupa suap pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pelaporan akan dilakukan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan pada hari ini, Selasa (13/2/2024).
"Pelaporan akan dilaksanakan pada Selasa, 13 Februari 2024, pukul 11.00 WIB, di KPK," demikian keterangan dalam undangan peliputan laporan dugaan korupsi pengadaan pesawat Mirage 2000-5, yang diterima Kompas.TV, Selasa.
Koalisi Sipil menyebutkan pelaporan tersebut didasari adanya proses penyelidikan oleh Badan Antikorupsi Uni Eropa (GRECO) terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto atas dugaan korupsi pengadaan pesawat mirage 2000-5.
"Hal ini semakin dibuktikan dengan adanya sebuah telegram dari GRECO EU ke Kedutaan AS di Indonesia mengenai penyelidikan dugaan suap pembelian Mirage 2000-5 oleh Indonesia," demikian keterangan Koalisi Masyarakat Sipil.
Dugaan tersebut, kata mereka juga, dikuatkan dengan bantahan Kemhan melalui siaran pers yang dilakukan pada Selasa, (12/2/2024), yang menyebut bahwa kontrak pembelian Mirage 2000-5 batal dikarenakan adanya syarat yang tidak dipenuhi.
"Namun diduga kuat indikasi pemberian kick-back sebesar 7 persen dari total kontrak patut ditelusuri lebih lanjut," tegasnya.
Adapun Koalisi Masyarakat Sipil Koalisi masyarakat untuk Reformasi Sektor Keamanan yang tergabung dalam pelaporan tersebut yakni Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI), Imparsial, Indonesia Corruption Watch (ICW), Tranparency International Indonesia (TII).
Kemudian Centra Initiative, Elsam, Walhi Nasional, Setara Institute, HRWG, Lingkar Madani, dan KontraS.
Baca Juga: Hotman Paris Curiga Orang Indonesia Sebar Hoaks Korupsi Pembelian Jet Tempur Mirage oleh Kemhan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.