Kompas TV nasional rumah pemilu

Litbang Kompas: Antusias Pemilih Datang ke TPS Tinggi, Tapi Kurang Pengetahuan Teknis Pencoblosan

Kompas.tv - 13 Februari 2024, 09:18 WIB
litbang-kompas-antusias-pemilih-datang-ke-tps-tinggi-tapi-kurang-pengetahuan-teknis-pencoblosan
Logo Pemilu 2024. Cara cek TPS Pemilu 2024 (Sumber: Pemkab Nganjuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu sebut antusias calon pemilih di Pemilu 2024 untuk datang ke tempat pemungutan suara relatif tinggi di angka 96 persen.

Keterangan itu disampaikan oleh Yohan Wahyu dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (13/2/2024).

“Antusias pemilih untuk mendatangi tempat pemungutan suara itu relatif tinggi ya di survei kita, 96% responden itu akan berniat menggunakan hak pilihnya di pemilu nanti,” ucap Yohan.

Meski demikian, sambung Yohan, tingginya calon pemilih untuk hadir ke TPS di Pilpres 2024 tidak diikuti oleh keinginan secara aktif mencari tahu tentang hal-hal teknis pemungutan suara.

Baca Juga: Ketum Golkar Airlangga Hartarto Sebut Film Dirty Vote Black Movie dan Black Campaign

“Misalnya lokasi TPS, yang kedua misalnya surat undangan, yang ketiga yang justru lebih penting adalah daftar Calon Legislatif yang ada di dapil mereka masing-masing. Nah ini untuk antusiasme mencari tahu itu ya, untuk lebih aktif mencari tahu siapa kandidat yang akan mereka coblos hari Rabu besok itu cenderung rendah,” jelas Yohan.

“Tapi yang jelas secara umum mereka akan cukup antusias ya, akan menggunakan hak pilihnya pada hari Rabu besok, itu lebih ke teknis persiapan mereka menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara nanti.”


 

Yohan mengatakan, rendahnya calon pemilih untuk mengetahui tentang hal-hal teknis pemungutan suara didominasi kelompok pemilih senior. Sementara untuk Gen Z, lanjut Yohan, sangat antusias untuk mengetahui calon-calon akan dipilihnya.

Baca Juga: Pengamat: Dirty Vote Bukan Hanya Merangkai Fakta, tapi Jelaskan Alur Cara Menang Pemilu Tidak Halal

“Gen Z ini, pemilih pemula ini, antusiasme lebih tinggi mencari tahu caleg dibandingkan kelompok pemilih yang lebih senior ya, generasi X, generasi Y, bahkan generasi yang sudah mengikuti 4-5 kali pemilu ya, kelompok usia babyboomer, mereka cenderung lebih pasif untuk mencari tahu caleg,” ucap Yohan.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x