JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI membuka opsi pemilihan umum (pemilu) susulan di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang diterjang banjir.
Pernyataan itu disampaikan oleh anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (11/2/2024).
Ia menyebut jajarannya sudah melakukan sejumlah upaya agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar.
“Tentu menjadi pengawasan Bawaslu, misalnya untuk perkara di Demak, teman-teman sudah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya, dikutip dari video Kompas.TV.
Baca Juga: Situasi Banjir Demak di Hari Keempat, Bawaslu Buka Opsi Relokasi hingga Pemilu Susulan
“Tetapi jika memang situasinya sulit, maka melakukan pemilu susulan juga menjadi salah satu opsi. Nanti kita lihat perkembangannya,” tambah Lolly.
Sementara Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyebut opsi pemilu susulan bisa ditanyakan lebih lanjut kepada KPU daerah setempat.
Ia mengatakan informasi lebih lanjut terkait hal tersebut akan disampaikan melalui Bawaslu tingkat daerah.
"Nanti mungkin Bawaslu tingkat kabupaten/kota untuk menyampaikan dari usulan Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan), karena juga pasti Panwascam-nya juga pindah itu kalau banjir," tambah Bagja.
Baca Juga: Antisipasi Bawaslu Tangani TPS Rawan di Hari Pemungutan Suara
Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyebut jumlah pengungsi akibat banjir di Demak mencapai 11.475 orang dan masih bisa bertambah.
“Dapur umum ya, dapur umum untuk membantu masyarakat pengungsian. Pengungsi ini pada saat ini sekitar 11.475 orang, dan itu masih bisa bertambah karena sampai saat ini masih ada evakuasi.”
Hingga Minggu pagi, banjir di Demak belum surut. Salah satu wilayah yang diterjang banjir adalah Kecamatan Karanganyar.
Menurut pantauan Kompas.com pada Minggu pukul 11.00 WIB, banjir dimulai dari Dukuh Cangkring Pos, Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar.
Ketinggian air di jalan raya antara 0-40 sentimeter. Namun ketinggian air di permukiman warga setempat mencapai 1-2 meter.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.