JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyebut, pihaknya akan mendukung program Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dilanjutkan di pemerintahan selanjutnya.
Namun, apabila ada sisi yang kurang baik, hal tersebut harus dievaluasi dan diperbaiki bersama.
"(Program pemerintah) Yang sudah baik lanjutkan, yang belum baik diperbaiki,” kata Ibas dalam keterangannya, Sabtu (10/2/2024).
Baca Juga: Kampanye Akbar di Malang Jawa Timur, Partai Demokrat Targetkan 70 Kursi DPR RI
Anggota Komisi VI DPR RI ini juga berkomitmen meningkatkan program-program yang pro rakyat. Sebab, pemerintah itu bertugas untuk menyejahterakan masyarakatnya.
"Rakyat tidak boleh susah hidupnya, rakyat harus makin sejahtera. Demokrat ingin kembali ke pemerintahan nasional, tingkatkan program-program pro rakyat seperti apa yang Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pernah berikan, bekerja dan bantu rakyat," ujarnya.
Ibas mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Ayo datang ke TPS (tempat pemungutan suara) tanggal 14 Februari 2024. Ajak keluarganya, ajak tetangganya, ajak semuanya," ujarnya.
Selain itu, kata dia, ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersama menjaga Pemilu 2024 berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
"Teguhkan hati, jaga demokrasi, jaga suara kita. Lawan kecurangan, jadi saksi bersama. Demokrat menang, Prabowo presiden, Indonesia kuat, maju, dan sejahtera," kata Ibas.
"Melihat Indonesia, kita sambut pemilu, pestanya rakyat dengan senyuman. Pemilu yang baik, jujur, dan bersih adalah pemilunya kita semua. Dari rakyat untuk rakyat," ujarnya.
Ibas menambahkan, Partai Demokrat ingin terus mengawal aspirasi rakyat, berbuat yang terbaik, dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
Baca Juga: Pengamat Sebut Jokowi Bertemu AHY untuk Push Kinerja Demokrat Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres
"Kita ingin maju, ingin sejahtera, ingin lebih baik. Demokrat berjuang bersama rakyat untuk kurangi stunting, kurangi kemiskinan, dan pengangguran."
"Kita ingin sandang, pangan, dan papan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur lebih maju dan berkualitas. Petani, nelayan, buruh, guru, dokter, TNI, POLRI, ASN, dan profesi lain pendapatannya naik," katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.