Elektabilitas Hasil Survei Tinggi, Gibran: Tidak Ada Artinya kalau Hari H Banyak yang Golput

SUMEDANG, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menyebut mengajak masyarakat untuk tidak golput (tidak mencoblos) pada Pemilu 2024 yang digelar 14 Februari mendatang 

"Banyak survei yang sudah ada di atas 50 persen. Tapi saya ingatkan sekali lagi, bapak ibu, surveinya tinggi itu tidak ada artinya kalau di hari H banyak yang golput," kata Gibran, Jumat (9/2/2024) di kediaman Komisaris PT Persib Bandung, Umuh Muhtar di Kawasan Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat, dilansir dari Kompas.com. 

"Makanya, saya ajak bapak, ibu, teman-teman yang masih muda-muda tanggal 14 jangan sampai golput," sambung putra sulung Presiden Joko Widodo itu. 

Baca Juga: Ronny Talapessy soal Approval Rating Jokowi: Kalau Tinggi Tentu Survei 02 Juga akan Tinggi

Mengacu beberapa lembaga survei di Indonesia, paslon capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tercatat masih unggul. 

Melansir Kompas.com (8/2/2024), lembaga survei Populi Center menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran menjadi yang paling tinggi dengan angka 52,5 persen.

Lain itu, Gibran mengatakan dirinya dan capres Prabowo Subianto bakal melanjutkan program-program dan kebijakan yang telah dijalankan Jokowi macam Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), hingga Kartu Indonesia Pintar (KIP). 

"Nanti program-programnya akan dilanjutkan, yang belum pernah menerima tenang saja, yang belum pernah menerima nanti database-nya akan di-upgrade lagi biar lebih tepat sasaran," kata Gibran.

Baca Juga: Sebut Pernyataannya Dipotong-potong, Ahok Jelaskan Maksud Jokowi-Gibran 'Tak Bisa Kerja'