JAKARTA, KOMPAS.TV – Puteri Komaruddin selaku juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tak khawatir elektabilitas pasangan capres-cawapres itu akan terpengaruh oleh pernyataan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran sebagai wali kota Solo.
Menurut Puteri, saat ini tingkat kepercayaan atau approval rating Jokowi masih di kisaran 75 hingga 80 persen.
“Approval rating-nya Pak Jokowi sendiri pada saat ini masih konsisten di angka 75 sampai 80 persen,” katanya dalam Kompas Petang Kompas TV, Rabu (7/2/2024).
“Jadi alih-alih kita khawatir soal dampak statement ini, justru mungkin ada pihak-pihak yang justru harus memikirkan apakah konsekuensinya akan negatif pada elektabilitas dari paslon yang diusung.”
Sebab, kata Puteri, saat seseorang semakin membuka "borok" orang lain, masyarakat akan makin bertanya-tanya tentang tujuannya.
Baca Juga: Tak Sepakat dengan Ahok, Jusuf Kalla Sebut Jokowi Kerjanya Blusukan
“Semakin banyak kita membuka boroknya orang lain, justru orang semakin bertanya-tanya, apakah ini memang tujuannya untuk menutupi borok sendiri?”
Mengenai kinerja Gibran, Puteri mengatakan putra Presiden Jokowi itu berhasil menaikkan angka pertumbuhan ekonomi Solo yang sempat terpuruk akibat pandemi.
“Kalau soal Mas Gibran kan teman-teman yang berasal dari Kota Solo sudah melihat sendiri kan kiprah beliau selama menjadi wali kota,” kata dia.
“Membawa Kota Solo ini dari yang ekonominya terdampak sangat negatif pada saat Covid, sampai -1,7 dan akhirnya melambung lagi menjadi 4 persen pada tahun 2021, dan melesat sampai 6,25 persen pada tahun 2022.”
Gibran, kata Putri, juga berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga Solo.
“Jadi dalam pertumbuhan ekonomi kan ada juga penciptaan lapangan kerja, ada masyarakat yang tadinya terkena PHK akhirnya bisa mendapatkan penghasilan lagi.”
“Kalau dibandingkan dengan rata-rata nasional, 6,2 (persen) itu lebih tinggi jauh karena rata-rata nasional kita hanya 5 persen untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2022,” tuturnya.
Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, dalam video yang tersebar di media sosial TikTok dan X, Ahok terlihat sedang berada dalam forum pertemuan dengan masyarakat.
Ia kemudian melontarkan berbagai pertanyaan kepada seorang ibu yang menyatakan akan memilih pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Luhut Balas Pernyataan Ahok: Yang Bilang Jokowi Nggak Bisa Kerja Lihat dengan Kepalanya Ini
Pada kesempatan itu, Ahok menjelaskan, ia tak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tak bisa bekerja. Dia pun khawatir jika nanti pada akhirnya Gibran yang justru naik jabatan.
"Kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik. Tapi presiden kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi wali kota?" tanya Ahok.
"Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu, makanya sebenarnya saya enggak enak ngomong depan umum.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.