BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menanggapi pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan tak akan berkampanye pada Pemilu 2024.
“Bagus, itu ada kesadaran berarti,” kata Cak Imin di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (7/2/2024).
Meski demikian, pasangan Anies Baswedan itu meminta agar ucapan itu diwujudkan dengan tindakan nyata.
“Komitmen itu harus diwujudkan, jangan kemudian nyatanya berkeliling untuk mendukung salah satu calon,” kata Cak Imin.
“Jadi salut, hormat, kita buktikan,” tambahnya, dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Saya Tidak Akan Berkampanye di Pemilu 2024
Sebelumnya, Jokowi menyatakan dirinya tidak akan ikut berkampanye pada Pemilu 2024.
"Yang bilang siapa (saya mau ikut kampanye)? Ini, ini, ini saya ingin tegaskan kembali, pernyataan saya yang sebelumnya,” ujar Jokowi dalam keterangan pers di Sumatera Utara, sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2/2024).
“Bahwa presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk berkampanye," tambahnya.
Tapi, lanjut Jokowi, jika pertanyaannya apakah dirinya sebagai presiden akan ikut berkampanye, ia menyatakan tidak.
"Dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya. Tapi, jika pertanyaannya apakah saya akan ikut kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," ujar Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 14 Februari 2024 .
Baca Juga: Luhut Balas Pernyataan Ahok: Yang Bilang Jokowi Nggak Bisa Kerja Lihat dengan Kepalanya Ini
"Saya mengimbau, mengajak seluruh masyarakat agar menggunakan hal pilih, datang ke tempat pemungutan suara (TPS), memberikan suara sesuai pilihan," kata Jokowi.
Ia juga mengingatkan agar TNI, Polri, termasuk Badan Intelijen Negara (BIN) harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.