JAKARTA, KOMPAS.TV – Hasil jajak pendapat Litbang Kompas terkait debat kelima Pilpres 2024 yang digelar Minggu (4/2/2024) malam menunjukkan 88 persen responden tidak akan mengubah pilihannya berdasarkan debat.
Hasil jajak pendapat tersebut disampaikan oleh peneliti Litbang Kompas, Mega Henarto dalam dialog di program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Senin (5/2).
Mega mengatakan, debat terakhir capres semalam digunakan untuk fokus menguatkan dukungan pada paslon pilhan masing-masing.
“Memang lebih pada fokus menguatkan basis pilihan,” tuturnya.
Baca Juga: Antiklimaks di Debat Pamungkas Pilpres, Pengamat: Gimik Menyerang Merugikan Penyerang
“Kita datanya di debat capres ketiga, itu sebanyak 77,5 merasa tidak akan mengubah pilihannya, kemudian di debat terakhir itu sampai di angka 88 persen,” tambahnya.
Berdasarkan hasil tersebut, Litbang Kompas menyimpulkan bahwa responden sudah menentukan pilihan dan tidak terpengaruh dengan apa pun hasil debat.
“Jadi publik atau responden ini sudah menetapkan pilihannya dan tidak terpengaruh dengan hasil debat semalam kemarin.”
Dalam dialog tersebut, ia juga menjelaskan bahwa dalam jajak pendapat debat terakhir kemarin, pihaknya mengombinasikan pendapat responden dengan data yang dimiliki sebelumnya.
“Memang ketika mempersiapkan analisi debat terakhir kemarin, kami sudah mempunyai semacam asumsi ya, yang nanti kemudian dikombinasikan dengan data yang kami dapat dari jajak pendapat,” jelasnya.
“Dan ini ternyata terkonfirmasi bahwa debat terakhir iitu gunanya untuk menguatkan basis pendukung, jadi bukan lagi memperebutkan pemilih bimbang.”
Mega juga menjelaskan penilaian repsonden terhadap penampilan masing-masing kandidat berada di kisaran angka 7.
Baca Juga: Tokoh Lintas Agama Sepakat Serukan Pemilu Damai di Setiap Sesi Khotbah
“Yang kami lakukan jajak pendapat ketika debat berlangsung, ini memang kurang lebih penilaiannya itu sama ya rata-rata di angka tujuh.”
Tetapi, lanjut Mega, perlu juga melihat highlight dari penilaian terhadap penampilan kandidat, yang cukup fluktuatif.
“Misalkan Pak Anies Baswedan itu di debat pertama rata-rata 7,2, debat ketiga 7,5 , dan di debat terakhir 7,6.”
“Pak Prabowo Subianto ini ada kenaikan, 6,6, 7,0, menjadi 7,1. Sedangkan Pak Ganjar dari 7,0, kemudian jadi 7,5 di debat ketiga, dan debat terakhir kemarin itu 7,3,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.