JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung terkait teladan pemimpin yang baik dalam debat kelima Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024) malam.
Ia kemudian membahas terkait mundurnya Mahfud MD sebagai Menko Polhukam untuk maju menjadi Calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.
"Politik hari ini itu mesti diberikan contoh Demokrasi yang harus lebih baik, demokratisasi berjalan baik kemudian contoh atau teladan pemimpin yang juga baik dan tidak ada konflik kepentingan," kata Ganjar, dikutip dari tayanhan Live KompasTV.
"Seperti Pak Mahfud contohkan, dia mundur, agar ini membangun integritas yang baik," tegasnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini kemudian mengingatkan keresehan sejumlah tokoh diantarannya, KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Romo Franz Magnis, hingga akademisi.
"Dan tentu saja, keresahan yang muncul, baik dari Gus Mus, Muhammadiyah, Romo Franz Magnis, Goenawan Muhamad, dan kampus-kampus, mesti menjadi catatan kita bersama, bahwa kita dalam konteks ber-Indonesia, berbudaya, semua harus dalam koridor yang baik," jelasnya.
Hal tersebut, kata Ganjar, harus dilakukan mengingat itu merupakan suara rakyat.
Baca Juga: Debat Capres Terakhir: Ganjar Tegaskan Pentingnya 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes
"Kenapa ini mesti kita lakukan, Bapak Ibu? Karena itulah suara-suara rakyat yang kami dengarkan oleh Ganjar-Mahfud, ketika kami tidur di rumah penduduk, ketika kami mendengarkan mereka, dan mereka membuka seluruh unek-uneknya, itulah kenapa kami sampaikan, Tuanku adalah rakyat. Jabatan ini hanyalah mandat," jelas dia.
Sebagai informasi, debat terakhir atau kelima Pilpres 2024, digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2) malam.
Debat pada malam ini mempertemukan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Adapun tema debat yang diangkat ialah seputar isu kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi.
Sub tema debat meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
Baca Juga: Prabowo Siapkan Beasiswa bagi 20.000 Siswa Lulusan SMA untuk Belajar di Luar Negeri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.