JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengaku ada warga yang memberi dukungan pada pasangan Anies-Muhaimin dengan berdonasi uang Rp200-300 ribu.
Hal itu disampaikan Muhaimin di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai kebangkitan bangsa (PKB), Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
Menurut Cak Imin, sapaan akrabnya, dukungan donasi dari warga tersebut kadang diserahkan saat ia sedang berada di panggung kampanye.
Ia mengaku dirinya dan Anies Baswedan tak memiliki logistik berlimpah, termasuk dana. Hal Itu, lanjut Cak Imin, terlihat dari sedikitnya baliho yang terpasang di ruang publik. Namun, dukungan masyarakat justru mengalir deras.
"Bahkan kalau kita kampanye tiba tiba ada yang datang ngasih uang Rp 300.000 atau Rp 200.000 ribu ke panggung, memberikan gambar, memberikan berbagai langkah bahkan tanpa diminta," ujar Cak Imin.
Baca Juga: Gibran Doakan Debat Terakhir Capres Lancar, Harap Paslon Sampaikan Visi-Misi dan Ide-Ide Kreatif
Ia juga mengaku terkadang merasa merinding setiap kali Anies berkunjung ke daerah dan masyarakat berbondong-bondong datang.
Menurutnya, mereka digerakkan oleh kekuatan moral yang dahsyat jika dibanding berbagai kekuatan yang ditopang kekuasaan.
"(Anies) bukan seorang yang kaya raya, bukan seorang yang berkaitan dengan konglomerat tertentu, tapi begitu turun di mana pun seluruh rakyat menyambut dan memberikan hormat," tutur Cak Imin, dikutip Kompas.com.
Diketahui, biaya kampanye Anies-Muhaimin merupakan yang paling sedikit. Mereka mempunyai uang Rp 1 miliar dari iuran pasangan calon untuk dana kampanye.
Sementara itu, paslon 2 Prabowo Subianto dan Gibra Rakabuming Raka memiliki total dana kampanye awal sebesar Rp 31,4 miliar.
Dana tersebut berasal dari uang paslon Rp 2 miliar, barang dari parpol pendukung Rp 600 juta, dan jasa parpol pendukung Rp 28,8 miliar.
Baca Juga: Apa Agenda Cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD pada 2 Februari 2024?
Sedangkan paslon nomor 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki dana awal kampanye Rp 23,3 miliar dengan rincian uang paslon Rp 100 juta dan uang parpol pendukung Rp 2,9 miliar.
Kemudian ada juga uang sumbangan pihak perseorangan Rp 1,7 juta dan uang sumbangan dari perusahaan non pemerintah Rp 20,3 miliar.
Sumber : kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.