TUBAN, KOMPAS.TV - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku mendapat kendala saat ingin mengelar kampanye di Tuban, Jawa Timur.
Hal itu diutarakan Ganjar saat memberi sambutan di acara kampanye akbar di Lapangan Waru Gajah, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jumat (2/2/2024).
Ganjar mengungkapkan kendala yang dihadapi yakni ada pihak yang berupaya menghalangi kampanye akbarnya dengan mempersulit izin penggunaan tempat.
"Beberapa waktu lalu pendukung Ganjar-Mahfud ingin bikin acara ini (kampanye akbar, red) di sini (Kabupaten Tuban, red). Ternyata izinnya dipersulit. Tidak mudah melaksanakan acara ini," ungkapnya.
Baca Juga: Ahok Resmi Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Nyatakan Diri Dukung Ganjar-Mahfud
Ganjar menyesalkan adanya upaya penghalangan kegiatan kampanye. Ia menegaskan, kegiatan kampanye dilindungi Undang-Undang (UU) Pemilu dan kegiatan yang dilakukannya juga dalam rangka menjalankan perintah UU tersebut.
"Kita berkampanye, kita mengerahkan massa ini perintah undang-undang karena masanya kampanye. Kecuali tidak," ujar Ganjar, dikutip dari TribunJatim.com.
Ganjar menambahkan, aksi menghalang-halangi dan mempersulit pihaknya untuk berkampanye tidak membuat ia dan cawapresnya, Mahfud MD, takut.
Ia juga mengajak para pendukungnya untuk melawan intimidasi, tekanan hingga pelarangan berkampanye.
Ganjar kembali mengingatkan, kegiatan yang dilakukannya merupakan perintah UU, sehingga tidak perlu takut untuk melawan tindakan-tindakan tersebut.
Baca Juga: Relawan Diadang saat Bentangkan Spanduk Depan Jokowi, Ganjar: Itu Ekpresi Rakyat, Gitu Saja Baper
"Semakin banyak tekanan demi tekanan, kita harus semakin lebih solid dan kuat. Jangan takut, tekanan-tekanan itu harus dilawan," tegas Ganjar.
Sumber : Kompas TV, TribunJatim.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.