JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut serangan Israel ke Jalur Gaza sebagai perang dua bangsa yang berebut tanah. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam forum bersama pengusaha dan investor yang diselenggarakan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. di Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Sebagai mantan jenderal, Prabowo mengaku belajar sejarah perang dan kaitannya dengan ekonomi. Menteri Pertahanan RI itu menyebut hampir semua perang adalah perebutan sumber daya.
Baca Juga: Kiprah UNRWA, Pemberi Bantuan Utama di Gaza yang Dituduh Israel Kongkalikong dengan Hamas
Prabowo menekankan, perang yang telah merenggut hampir 27.000 jiwa di Gaza, lebih dari setengahnya adalah anak-anak dan perempuan, terjadi karena bangsa Palestina dan Israel berebut tanah.
"Sekarang kita lihat perang di Gaza. What is it about? Is it about a Jewish state or this or that? It is about land! (Perang tentang apa ini? Apakah ini tentang sebuah negara Yahudi atau yang lainnya? Ini perang tentang tanah!)” kata Prabowo, Rabu (31/1).
“Suatu kawasan Bumi diperebutkan oleh dua bangsa yang berbeda. Dan kalau kita buka sejarah pemikiran ekonomi, kita belajar Adam Smith, (David) Ricardo, itu salah satu fundamental di situ ajarannya adalah the only real wealth is land (satu-satunya kekayaan yang nyata adalah tanah),” lanjutnya.
Prabowo menambahkan, Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas bisa menyimpan sumber daya luar biasa. Ia pun mengaku hendak mempertahankan sumber daya Indonesia di tengah ketidakpastian global dengan pendekatan politik.
Menurutnya, para pendiri bangsa telah meletakkan basis fundamental yang kuat bagi Indonesia. Dalam hal politik luar negeri, Prabowo pun mengaku akan mempertahankan prinsip bebas aktif.
“Indonesia bernavigasi di antara batu-batu karang, di antara konflik-konflik ini, Indonesia bersahabat sama Tiongkok, bersahabat sama Amerika, bersahabat sama Rusia, bersahabat sama semua negara,” katanya.
Prabowo menambahkan, ia berniat mengubah tanah rawa menjadi food estate untuk ketahanan pangan. Ia menyebut terdapat 11 juta hektare tanah rawa bisa diubah menjadi lahan pangan.
Prabowo pun mengeklaim kini sudah ada 50.000 hektare tanah rawa yang diubah menjadi sawah produktif di Provinsi Kalimantan Selatan.
Lebih lanjut, Prabowo mengaku sudah tidak sabar menanti hari pemilihan Pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang. Ia mengaku ingin segera bekerja bila terpilih bersama Gibran Rakabuming Raka.
"I’m really excited (saya sangat antusias). Saya benar-benar ingin bekerja secepatnya, Saudara-saudara sekalian, penginnya tanggal 14 februari cepat-cepat aja. Tapi, apa pun (hasilnya), itu keputusan rakyat. Saya tidak apa-apa," kata Prabowo.
"Yang ingin saya cerita adalah our future is great (masa depan kita cemerlang). Boleh mereka (bangsa lain) perang, kita jangan perang, jangan goblok sebagai bangsa,” pungkasnya.
Baca Juga: TKN: Hanya Prabowo-Gibran yang Belum Pernah Dipanggil KPK
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.