Soal Salam Dua Jari dari Mobil Presiden, Cak Imin: Jangan Kampanye Pakai Fasilitas Negara, Memalukan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menanggapi pertanyaan wartawan soal video yang beredar di media sosial yang menunjukkan seseorang menunjukkan salam dua jari dari mobil kepresidenan RI.

Momen salam dua jari itu terjadi saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan ibu negara Iriana Jokowi mengunjungi Salatiga, Jawa Tengah pada Senin (22/1/2024).

Saat iring-iringan mobil kepresidenan melintas, terlihat tangan yang keluar dari balik jendela mobil dan melambaikan salam dua jari kepada warga. 

Menanggapi hal itu, Cak Imin menyayangkan kejadian tersebut. Sebab, menurutnya, itu identik dengan mengampanyekan salah satu pasangan calon (paslon) di Pilpres 2024, saat menggunakan fasilitas negara.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jelaskan Maksud Pose Dua Jari Saat Kunjungan ke Salatiga: Menyenangkan

"Ya kalau (kampanye) menggunakan fasilitas negara itu yang membahayakan. Jangan berkampanye menggunakan fasilitas negara, memalukan," kata Cak Imin di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024), dikutip dari video YouTube Kompas TV. 

Sebelumnya, pada Rabu (24/1/2024), Presiden Jokowi tidak menjawab secara gamblang pertanyaan wartawan mengenai siapa yang melakukan pose dua jari tersebut dan alasannya.

"Ya kan, menyenangkan. Menyenangkan," kata Jokowi seraya tersenyum di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu.

Ketika didesak, apakah artinya benar ada yang melakukan pose dua jari dari dalam mobil kepresidenan, Jokowi menjawab, "Ya nggak tau. Ya menyenangkan."

"Kalau ketemu masyarakat kan menyenangkan."

Baca Juga: Cak Imin Kritik Video Salam 2 Jari dari Mobil Kepresidenan RI