Berkunjung ke PGI, Prabowo Didampingi Maruarar dan Grace, Bawa Buku Gagasan Memimpin Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mendatangi Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Grha Oikoumene, Jakarta.

Kedatangan Prabowo ke PGI didampingi Maruarar Sirait, mantan kader PDI Perjuangan dan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie. 

Prabowo bersama Maruarar dan rombongan disambut Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom dan jajaran pengurus. 

Prabowo menyatakan sangat berterimakasih kepada PGI yang berkenan memberikan waktu untuk menerima kedatangannya.

"Karena kita masih dalam suasana tahun baru dan Natal, perkenankan lah saya untuk menyampaikan selamat Hari Raya Natal tahun 2023 dan selamat Tahun Baru 2024 untuk seluruh keluarga besar PGI. Semoga tahun ini membawa kebaikan bagi kita semua," ujar Prabowo membuka sambutannya, Jumat (19/1/2024). 

Baca Juga: PGI Minta Gereja Tidak Manfaatkan Tahun Politik Minta Sumbangan ke Caleg, Cakada hingga Capres

Dalam kunjungan ke PGI, Prabowo memperkenalkan buku visi, misi, dan program yang ia tawarkan bersama calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Buku tersebut juga dibagikan kepada pengurus PGI yang hadir.

Prabowo mengaku bukan pertama kali berdialog dengan PGI. Dalam kesempatan lain dirinya sering bertukar pandangan dengan Ketua Umum PGI Gomar Gultom dan Sekretaris Umum PGI Jacklevyn Frits Manuputty. 

"Saya kira saya bukan orang baru di kalangan PGI," ujar Prabowo dikutip dari Antara. 

Di kesempatan yang sama Maruarar mendorong agar penguru PGI bisa menyampaikan saran, kritik dan masukan untuk Prabowo Subianto. 

Ara, sapaan Maruarar, menyatakan Prabowo sangat terbuka dalam mendengarkan masukan, saran bahkan kritik sekalipun untuk kebaikan kehidupan bangsa dan bernegara. 

Baca Juga: Senyum Sri Mulyani Saat Ditanya Soal Isu Perselisihan dengan Menhan Prabowo

Ia juga berharap dari forum ini ke depannya bisa bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik lagi. 

"Forum ini menjadi bermakna dan berarti, tidak sebatas silaturahmi, tapi juga untuk menjadi pegangan ke depan yang sangat berharga untuk kita mengelola negara kita ini bersama-sama," ujarnya.