JAKARTA, KOMPAS.TV - Arsul Sani resmi menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) usai mengucap sumpah jabatan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (18/1/2024).
Arsul dilantik menjadi Hakim Konstitusi untuk menggantikan Wahiduddin Adams yang memasuki masa pensiun sejak 17 Januari 2024.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Arsul Sani tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp31 miliar.
Harta Arsul terdiri dari harta tanah dan bangunan, harta alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, serta kas dan setara kas.
Harta tanah dan bangunan yang dimilikinya senilai total Rp30.807.000.000.
Nilai tersebut terdiri dari tanah dan bangunan seluas 1.396 meter persegi/600 meter persegi di Kab/Kota Bekasi seharga Rp3.650.000.000. Kemudian Tanah dan bangunan seluas 122 meter persegi/115 meter persegi di Kab/Kota Bekasi, seharga Rp335.000.000.
Lalu ia juga memiliki bangunan seluas 264 meter persegi di Kab/Kota Jakarta Barat, senilai Rp4.000.000.000, tanah dan bangunan seluas 14.037 meter persegi/600 meter persegi di Kab/Kota Batang seharga Rp2.150.000.000, Tanah seluas 2.916 meter persegi di Kab/Kota Batang, seharga Rp452.000.000.
Baca Juga: Resmi Jadi Hakim Konstitusi, Arsul Sani Pastikan Telah Mundur dari DPR, MPR dan PPP
Arsul juga tercatat memiliki tanah dan bangunan seluas 203 meter persegi/320 meter persegi di Kab/Kota Jakarta Pusat, seharga Rp3.000.000.000, tanah dan bangunan seluas 224 meter persegi/300 meter persegi di Kab/Kota Jakarta Selatan senilai Rp9.220.000.000.
Dan tanah dan bangunan seluas 220 meter persegi/300 meter persegi di Kab/Kota Jakarta Selatan, seharga Rp8.000.000.000. Adapun seluruh tanah dan bangunan tersebut merupakan hasil sendiri.
Selain tanah dan bangunan, Arsul juga tercatat memiliki sejumlah kendaraan, yang terdiri dari Mobil Honda Accord Sedan tahun 2013 senilai Rp130.000.000, Motor Honda tahun 2013 senilai Rp7.000.000, dan Mobil Nissan Elgrand Jeep tahun 2010 senilai Rp150.000.000.
Sehingga jika ditotal kendaraannya seharga Rp287.000.000. Adapun Seluruh kendaraan merupakan hasil sendiri.
Asrul juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp124.250.000, surat berharga Rp56.000.000.
Kemudian memiliki kas dan setara kas 2.672.059.452, serta utang Rp2.722.418.251.
"Total harta kekayaan Rp31.223.891.201," dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, Kamis (18/1/2024).
Baca Juga: Arsul Sani Dilantik Menjadi Hakim MK, Mahfud MD Turut Hadir di Istana Negara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.