JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Polhukam sekaligus calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD memastikan tidak akan mengusut siapa pelaku peretas akun Instagram miliknya.
Pernyataan itu disampaikan Mahfud MD usai menghadiri pengambilan sumpah Arsul Sani sebagai Hakim Konstitusi di Istana Negara, Kamis (18/1/2024).
“Nggak (nggak akan usut -red),” kata Mahfud.
Mahfud mengatakaan, jika akun Instagram miliknya sudah berada di bawah kendali usai diretas.
“Yaaaa namanya diretas ya diretas. Tapi itu hanya setengah hari, hanya sempat memposting satu gambar yang juga tidak punya nilai politis apa-apa. Kayaknya orang mainan, sekarang sudah sepenuhnya di bawah kendali,” ucap Mahfud MD.
Baca Juga: Hasto soal Alasan Maruarar Sirait Mundur dari PDI-P: Ikuti Arahan Presiden Jokowi, Kita Hormati
Lantas dikonfirmasi apakah soal peretasan yang dialaminya di tengah situasi pemilu akan menjadi bahasan oleh pemerintah. Mahfud memastikan tidak akan ada pembahasan yang dilakukan pemerintah buntut peretasan Instagram pribadinya.
Menurut Mahfud, peretasan yang dialaminya bukan lah kejadian pertama dan sudah banyak politisi hingga tokoh publik mengalaminya.
“Nggak lah yang kayak gini sudah banyak, sudah tahu, pemerintah sudah tahu banyak kayak gini sejak dulu. Kecuali baru satu yang kena, gitu-gitu kan banyak. Politisi banyak, tokoh-tokoh, figur publik juga banyak. Itu biasa orang nakal gitu,” kata Mahfud.
Sebelumnya kemarin, akun resmi Instagram Mahfud MD diretas dengan unggahan video bergambar sejumlah orang mengenakan seragam militer Israel sedang menyundul bola.
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud: Dibanding Orde Baru, Tidak Ada Apa-apanya Kebaikan Jokowi soal Pembangunan
Dalam keterangannya tertulis bahasa Ibrani. Jika diterjemahkan menggunakan layanan penerjemah google, tulisan Ibrani tersebut berarti "Tuhan ada di atas saya, siapa yang bisa mengendalikan saya?".
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.