JAKARTA, KOMPAS.TV- Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud tidak merasa kehilangannya dengan hengkangnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan (PDI-P).
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Yusuf Lakaseng dalam dialog di Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Rabu (17/1/2024).
“Di TPN Ganjar-Mahfud, Tim Pemenangan Nasional, Maruarar tidak berperan signifikan. Jadi kami tidak (merasa -red) kehilangan (Maruarar Sirait yang hengkang dari PDIP -red),” ucap Yusuf Lakaseng.
Dalam pandangannya, Yusuf menilai keluarnya Maruarar Sirait dari PDI-P adalah perihal biasa dalam dinamika berpartai. Apalagi belakangan, Maruarar Sirait sudah tidak lagi memegang jabatan atau posisi strategis di PDI Perjuangan.
Baca Juga: Pengamat: Mundur dari PDIP adalah Pilihan Sulit Maruarar Usai 4 Tahun Tidak Dirangkul Partai
“Setahu saya sih Maruarar Sirait sudah tidak memegang jabatab-jabatan atau posisi-posisi strategis di PDI-P dan ini keputusan biasa saja yang harus kita hormati, tidak ada yang luar biasa,” tegas dia.
Adapun pada Senin, 15 Januari 2024, Maruarar Sirait menyatakan mundur dari PDI Perjuangan dengan alasan ingin mengikuti langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang juga kader partai berlambang banteng tersebut.
Dalam keyakinannya, Maruarar menuturkan dirinya mengikuti langkah Jokowi karena baginya Jokowi adalah pemimpin yang dicintai oleh rakyat.
“Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia,” tutur dia.
Baca Juga: Ari Dwipayana Minta Mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dihubungkan dengan Presiden Jokowi
Terpisah, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menegaskan Maruarar Sirait mengundurkan diri dari PDI Perjuangan sebagai sikap pribadi. Oleh karena itu, Ari menegaskan perihal mundurnya Maruarar Sirait tidak dikait-kaitkan dengan Presiden Joko Widodo.
“Apapun sikap politik Bang Ara, itu sikap pribadi yang bersangkutan. Jadi jangan dihubung-hubungkan dengan presiden,” sambung Ari Dwipayana.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.