CILACAP, KOMPAS.TV – Calon presiden (capres) RI nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku menghormati keputusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dikabarkan tidak akan menghadiri peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal itu disampaikan Ganjar seusai pertemuan dengan nelayan dan relawan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024). Ia menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan ketidakhadiran Jokowi dalam HUT ke-51 PDIP.
“Oh nggak tahu, katanya kan mau ke Filipina. Kalau beliau mau kunjungan ke luar negeri, ya saya hormati. Kita urusan negara pasti nomor satu,” kata Ganjar, Selasa, seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV, Nandha Aprilia dan Subandi.
Sebelumnya Kompas.tv memberitakan, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut PDIP belum meminta video ucapan selamat HUT dari Jokowi kepada pihaknya.
Baca Juga: [FULL] Keterangan Jokowi Sebelum Bertolak ke Filipina, Bahas Debat hingga Warna Dasi
Ia mengaku belum mengetahui apakah Jokowi akan memberi ucapan melalui video atau tidak, karena PDIP belum mengirimkan permintaan.
"Saya belum tahu, ya (Presiden beri ucapan video atau tidak). Nanti saya cek itu, tetapi belum ada permintaan juga dari PDI Perjuangan," kata Ari kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Selain itu, kata Ari, undangan untuk menghadiri HUT partai tersebut juga belum diterima Presiden sampai hari ini.
Presiden Jokowi diperkirakan tidak menghadiri peringatan HUT ke-51 PDIP pada Rabu (10/1/2024).
Sebab, mulai hari ini hingga 14 Januari 2024, Presiden dijadwalkan melakukan lawatan ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, pihaknya telah mendapat informasi Presiden Jokowi akan ada kunjungan kerja ke luar negeri.
Menurut Hasto, meski tak dihadiri Jokowi, HUT ke-51 PDIP dengan tema Satyam Eva Jayate atau Kebenaran Pasti Menang, akan tetap berjalan.
Baca Juga: Begini Kata PDIP dan Anies saat Respons Kritik Jokowi Soal Kualitas Debat Ketiga
"Sesuai dengan jati diri PDIP yang berasal dari rakyat, maka kegiatan HUT pada 10 Januari nanti akan diwarnai oleh gerakan turun ke bawah. Sehingga peringatan HUT PDIP akan dilakukan di basis-basis rakyat," ujar Hasto dalam jumpa pers di DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).
Dia menambahkan, HUT ke-51 PDIP tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Perayaan HUT PDIP akan dilakukan hingga di tingkat RT dan RW di seluruh Indonesia.
"Perayaan HUT ini akan dilaksanakan di banyak daerah. Sebagaimana tradisi HUT PDIP akan dibuka pada 10 Januari dan diakhiri pada 31 Mei 2024 yang kemudian dilanjutkan dengan bulan Bung Karno," ujar Hasto.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.