JAKARTA, KOMPAS.TV – Herzaky Mahendra Putra, juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menanggapi penilaian dua capres lain terhadap Kementerian Pertahanan.
Herzaky berpendapat, penilaian dua kandidat capres lain, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, terhadap kinerja Kementerian Pertahanan adalah penilaian terhadap keseluruhan pegawai Kemhan.
“Pertama ingin saya sampaikan, kemarin makasiih, Mas Ganjar kan menilai Pak Prabowo 5, Kementerian Pertahanan katanya 5, kemudian Mas Anies menilai 11 tapi dari 100,” kata Herzaky dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Senin (8/1/2024).
“Jadi yang ingin kami sampaikan adalah, teman-teman, Bapak Ibu yang bekerja di Kementerian Pertahanan, yang bekerja di Mabes TNI, Mabes TNI AD, Mabes TNI AL, Mabes TNI AU, inilah penilaian Anies Baswedan, penilaian Ganjar Pranowo terhadap bapak dan ibu semua, terhadap kinerja bapak ibu semua selama bertahun-tahun untuk negeri ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, penilaian itu diberikan demi kepentingan elektoral.
“Jadi, demi kepentingan elektoral dengan mudahnya kemudian diberikan nilai segitu.”
“Padahal ya, jelas-jelas bapak ibu tahu, sehingga mana nih yang berpihak kepada bapak ibu yang bekerja bersama, yang saling mendukung bapak ibu.”
Baca Juga: Anies Kasih Nilai 11 dari 100, Ganjar Beri Skor 5 Untuk Sektor Pertahanan, Ini Alasannya
Kedua, lanjut Herzaky, ia ingin menyampaikan juga kepada pendukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bahwa penilaian kedua capres terhadap kementerian terbaik dalam pemerintahan Jokowi hanya sebegitu.
“Pak Ganjar menilai Kementerian Pertahanan yang dalam berbagai lembaga survei dinilai sebagai kementerian terbaik di bawah pemerintahan Bapak Jokowi, ternyata ini nilainya hanya 5.”
“Inilah yang kemudian kita bisa lihat bagaimana pandangan Pak Ganjar terhadap Pak Jokowi, jadi tentu pendukung Pak Jokowi thu harus melakukan langkah apa ke depannya,” ujarnya.
Menanggapi pernyataan Herzaky, juru bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Muhammad Iqbal, menyebut penilaian tersebut hanya ditujukan kepada Prabowo sebagai Menhan.
Iqbal meminta agar Herzaky tidak melibatkan TNI dan keluarga besarnya dalam penilaian tersebut karena itu hal yang berbeda.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.